Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com - Samsung pada peluncuran Galaxy S21 Series juga memperkenalkan SmartTag, alat keamanan pintar yang bisa tersambung di barang penting.
Ada hal yang perlu kalian ketahui tentang Samsung Galaxy SmartTag ini.
Ya, pastinya tidak jauh dari kegunaan, aplikasi terkait dan fungsinya.
SmartTag diketahui berukuran kecil sehingga dapat disematkan ke barang seperti kunci dan menjadi gantungan di kalung hewan.
Baca Juga: Render Samsung Galaxy F62 Muncul, Mulai Spek Hingga Jadwal Rilis
Memiliki desain seperti berlian atau ketupat, Galaxy SmartTag terbuat dari bahan dasar seperti polycarbonate.
Dimensi Samsung Galaxy SmartTag 39,1 x 39,1 x 10,4mm.
Barang akan dijaga keamanannya jika SmartTag sudah dipasang dan dihidupkan dalam aplikasi SmartThings Find Samsung.
Sehingga saat ini Samsung memiliki dua aplikasi keamanan yaitu Find My Mobile dan SmartThings Find.
Namun Find My Mobile dikhususkan untuk smartphone saja, sedangkan SmartThings Find bisa untuk smartphone, AIoT dan smarthome Samsung. Bagaimana cara kerjanya?
SmartThings Find bisa mencari barang meskipun keadaannya offline atau tidak ada jaringan internet.
Hal ini dikarenakan adanya Bluetooth Low Energy yaitu Bluetooth 5.0.
Pengguna bisa menemukan barang yang mungkin hilang dari pandangan dengan mengklik tombol yang bisa membunyikan suara pada SmartTag.
Untuk menghentikan dering suara ini, pengguna perlu mengklik tombol di SmartTag.
Baca Juga: Samsung Luncurkan Galaxy SmartTag, Alat Lacak Barang Rp 400 Ribuan
Kalian bisa temukan perangkat dalam jarak 120 meter dan tergantung ada tembok yang menghalangi atau tidak.
Apakah tahan lama?
Samsung Galaxy SmartTag bisa bertahan 300 hari dan tidak bisa diisi dengan kabel USB.
Perangkat ini diberikan daya dengan baterai jam dengan jenis CR2032. Apa tujuan Samsung hadirkan Galaxy SmartTag?
Seperti yang dijelaskan Leo Hendarto Marathon, Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia via Zoom (10/2).
"Ada satu survey yang kita temukan, ternyata ada banyak sekali barang-barang kita miss-place atau salah tempat, atau kita hilang, dan kita setiap harinya spending waktu untuk mencari barang-barang kita yang hilang," ujar Leo.
Survey ini berasal dari PR Newswire, Mei 2017, yang mengatakan seseorang mencari barang memerlukan waktu 5 menit.
(*)