Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com - Merayakan hari internet aman sedunia, Google menghadirkan program Keluarga Tangkas Berinternet untuk keluarga terutama keamanan anak.
Selama pandemi ini, anak diharuskan berdekatan dengan smartphone atau gawai dari belajar online hingga hiburan.
Untuk mengedukasi orang tua dan anak dalam cerdas berinternet, Google hadirkan game interaktif Interland.
Baca Juga: Mobil Listrik Ford akan Dijalankan Pakai Sistem Operasi Android
"Cerdas berinternet artinya mampu untuk memilih hal apa saja yang boleh dibagikan di internet dan kepada siapa hal tersebut boleh dibagikan," ujar Andika Zakiy, Koordinator Program SEJIWA via live streaming Google Indonesia di YouTube (9/2).
Tanpa disadari anak yang diberikan waktu untuk berselancar di internet ini memang belum mengetahui apa yang pantas untuk dibagikan dan bagaimana mengatur keamanan mereka.
Andika menekankan anak harus mengetahui hal apa dan dibagikan kepada siapa agar dikatakan cerdas berinternet.
Game interaktif Interland ini dihadirkan dalam website yang bisa diakses lewat smartphone, tablet, laptop atau komputer.
Apa saja hal menarik dari game cerdas untuk anak-anak ini? Yuk simak halaman berikutnya.
Anak akan diajak memasuki dunia yang diajarkan mana yang boleh dibagikan dalam hal postingan.
Nextren sudah mencoba game interaktif ini yang dibagi menjadi 4 bagian yaitu Gunung Hati-Hati, Menara Harta Karun, Kerajaan Kebaikan, dan Sungai Kebenaran.
Untuk Gunung Hati-Hati ini akan diberikan serangkaian informasi postingan mana yang baiknya anak bagikan.
Pilihannya disebut sebagai internaut yaitu kepada teman, keluarga, publik, atau tempat sampah.
Baca Juga: 15 Negara Ini Boleh Download Aplikasi Judi di Google Play Store
Namun dari masing-masing pilihan tersebut ada internaut berwarna merah yang artinya bahaya jika informasi tersebar luas.
Dengan game interaktif ini anak bisa mengetahui postingan mana yang cocok untuk dibagikan dan pastinya orang tua harus tetap mendampingi.
Selanjutnya ada Menara Harta Karun yang bertujuan untuk melindungi keamanan data atau infomrasi pribadi dengan membuat password lebih aman.
Untuk di Kerajaan Kebaikan terdapat ajaran dimana anak perlu untuk membagikan hal positif di oleh internaut dan melaporkan pembuli.
Serta bagian yang terakhir ialah Sungai Kebenaran, berguna untuk mengedukasi anak membedakan mana yang palsu dan asli. Link game Interland.
Jika anak selesai memainkan game di beberapa bagian, anak bisa dibantu orang tua untuk mendownload PDF sebagai tanda pemahaman mereka.
Selain edukasi untuk anak Google juga memberitahukan tips agar orang tua bisa membuat anak terlindungi dari dunia maya.
Yaitu lindungi identitas digital mereka, ketahui dengan siapa anak berbicara, dan menunjukan konten yang sesuai dengan umur mereka.
Google memberikan edukasi penuh untuk orang tua dan anak dikarenakan riset pada Februari 2021 yang menunjukan orang tua merasa khawatir terkait keamanan online.
Baca Juga: Google Sebut Hacker Korea Utara Serang Komunitas Keamanan Dunia Maya
Karena pandemi ini memaksa anak untuk bersekolah online dan tingkat kekhawatiran orang tua mencapai 51 persen.
(*)