Facebook Tak Terima Apple Ubah Pengaturan Keamanan Penggunanya

Rabu, 03 Februari 2021 | 20:00
cnet.com

Mark Zuckerberg, pendiri dan CEO Facebook mendapat kompensasi hingga $22,6 juta

Nextren.com - Facebook merupakan platform sosial media yang menghadirkan sebuah iklan di dalamnya.

Dalam menghadirkan iklan tersebut ia membutuhkan data pengguna yang bisa menyesuaikan iklan.

Tidak hanya data pengguna Android namun juga Apple, tapi sayangnya terdapat peraturan yang tidak bisa dilalui Facebook.

Laporan ini berawal dari Facebook memberikan notifikasi ke semua pengguna Apple iOS terkait bagaimana platform tersebut menggunakan data mereka untuk hadirkan iklan yang dipersonalisasi.

Baca Juga: Ngeri! Ratusan Juta Nomor HP Pengguna Facebook Dijual di Telegram

Facebook bertanya ke setiap pengguna iOS, apakah mereka memilih untuk menyetujui platform untuk mengumpulkan data mereka.

Alih-alih menanyakan apakah mereka menolak untuk mengumpulkan data.

Developer memperkirakan pada kenyataannya, hanya sekitar 10% hingga 30% pengguna yang benar-benar setuju dengan platform yang mengumpulkan data mereka.

Ditambah lagi Apple segera menerapkan peraturan pada perangkat dengan iOS 14.

Aturan tersebut terkait beberapa perubahan pengaturan privasi yang penting.

Perubahan ini akan mencegah Facebook dan platform lain mengumpulkan data tentang pengguna Apple untuk iklan bertarget.

Dan aturan yang diubah oleh Apple dapat mempengaruhi bisnis yang dijalankan oleh Facebook.

Tanpa akses ke data pengguna, pengiklan akan kesulitan untuk menargetkan calon pengguna Apple dengan iklan yang dipersonalisasi.

Baca Juga: Cara Simpan Data Pesan WhatsApp, Facebook Messenger, dan Instagram

Berdasarkan laporan Gizchina, Facebook mengadu kepada investor tentang apa yang terjadi dengan Apple.

Karena adanya kekhawatiran dari investor terkait perubahan privasi Apple akan mempengaruhi kinerja Facebook di masa mendatang secara signifikan.

Facebook mengklaim perubahan pengaturan privasi Apple akan menghalangi kemampuan bisnis kecil untuk memasang iklan bertarget.

"Informasi pengingat terbaru Apple menunjukkan larangan iklan dan privasi yang dipersonalisasi, tapi nyatanya, kita bisa memiliki keduanya," ujar Facebook dalam postingan blog terbaru.

Harga saham Facebook kini telah jatuh, meskipun telah sukses pada pendapatan kuartal akhir yang melebihi ekspektasi.

Jalan Facebook akan lebih mudah jika Apple mengubah pengaturan privasi pengguna ke semula.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : Gizchina

Baca Lainnya