Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Samsung Galaxy S21 Series resmi diboyong ke pasar Indonesia setelah diluncurkan melalui acara bertajuk Galaxy Epic Launch, pada hari Rabu (27/1).
Pada ajang virtual tersebut, Samsung meluncurkan tiga saudara yang hadir di deretan Galaxy S21 Series.
Selain itu ada juga pengenalan dua Galaxy Ecosystem terbarunya yakni Galaxy Buds Pro dan Galaxy SmartTag.
Berbicara soal seri smartphone flagshipnya, sejumlah kalangan tidak hanya disajikan oleh kemampuan yang dibawa oleh trio Galaxy S21 Series.
Baca Juga: Samsung Exynos 2100 Resmi Dirilis, Bakal Chipset Galaxy S21 Series
Namun sejumlah kalangan pun merasa heran dengan keikutsertaan Samsung untuk menghadirkan bentuk box pembelian yang lebih tepis karena hilangnya perangkat charger di Galaxy S21 Series.
Awalnya, sejumlah pihak menganggap kalau Samsung mencoba untuk mengikuti langkah Apple pada iPhone 12.
Tapi Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, M.Taufiqul Furqan menjawab anggapan tersebut.
"Ini adalah salah satu upaya kita mengurangi sampah elektronik dan dari learning yang kita lakukan terutama untuk seri flagship di setiap tahunnya, konsumen melakukan upgrade dan upgrade ini di Samusng Store baik offline atau online itu tidak memerlukan box untuk ikut ditukarkan jadi hanya unitnya saja," ungkap Taufiq pada konferensi pers virtual, Jumat (29/1).
Baca Juga: Harga Termahal, Samsung Galaxy S21 Ultra 5G Malah Paling Laris
"Jadi dari situ kita memang sudah mencatat bahwa banyak orang yang masih menggunakan charger lamanya karena tidak ikut ditukarkan," lanjutnya.
Pengenalan USB Type-C sejak tahun 2017 pun menjadi alasan Samsung menghilangkan charger karena dianggap para konsumen bisa menggunakan USB dari smartphone lamanya.
Unboxing Samsung Galaxy S21+ 5G varian 8GB/128GB dengan warna Phantom Silver.
Salah satu tech reviewer Indonesia, Lucky Sebastian yang turut hadir dalam acara itu pun ikut menilai langkah Samsung menghilangkan charger.
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Samsung Galaxy S21 Ultra, Kompatibel Dengan S Pen!
Pria dengan sapaan akrab Kang Lucky itu mengatakan, "Kalau mereka nanti jual smartphone, biasanya orang akan berkata "charger, kabel data, belum pernah digunakan", jadi banyak yang membeli smartphone itu tidak menggunakannya karena sudah punya.
"Kan sekarang juga banyak charger yang multi-point ya, jadi bisa langsung 3 atau 4, itu (pengguna smartphone) mereka hanya pakai unitnya saja dan ketika mereka jual, ternyata masih ada," lanjutnya.
Ia pun mengatakan bahwa keputusan yang diambil Samsung tersebut bisa dipertimbangkan karena pemilik charger jarang menggunakannya lagi.
"Memang ini salah satu keputusan yang saya rasa cukup baik sekarang ini," tutup Kang Lucky.
Kendati begitu, M. Taufiq Furqan masih belum bisa memastikan apakah perusahaannya akan turut menghilangkan charger di seri-seri lainnya.
Baca Juga: 4 Fitur Favorit Ernest Prakasa Untuk Buat Video Pakai Samsung Galaxy S21 Ultra
"Nanti akan kita infokan lagi ketika mereka launching, namun untuk sekarang khusus di Galaxy S21 Series 5G kita mulai untuk tidak menyertakan charger," tegasnya.
Gimana menurut kalian Sobat Nextren?
Apakah kebijakan yang diambil Samsung untuk menghilangkan charger adalah langkah yang tepat dan tetap menarik perhatian pembeli?
(*)