Tokopedia Ungkap Tren Belanja Makanan dan Minuman Meningkat

Kamis, 28 Januari 2021 | 18:15
Zihan Fajrin

Tokopedia Nyam

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin

Nextren.com -Tokopedia di saat ini sudah menjadi platform belanja yang tidak terbatas, karena juga menghadirkan makanan dan minuman.

Perusahaan ini juga menghadirkan kampanye Tokopedia Nyam sebagai wujud komitmen membantu masyarakat ditengah pandemi.

Kampanye ini dimulai dari awal pandemi sekitar bulan Maret 2020, dan pada hari ini (28/1) Tokopedia mengungkapkan tren belanja makanan dan minuman di platformnya.

Tokopedia memiliki 10 juta penjual yang diklaim 100 persen UMKM dan 94 persen penjual ultra mikro.

Baca Juga: Gagal Gabung Grab, Kini GoJek Berencana Merger Dengan Tokopedia Senilai Rp 250 Triliun

Dengan pertumbuhan tersebut membantu tren belanja makanan dan minuman di Tokopedia meningkat.

Jessica Stephanie, AVP of Category Development for FMCG & Long Tail Categories Tokopedia, menjelaskan tren belanja makanan dan minuman meningkat 3 kali lipat selama pandemi.

"Hal ini didukung oleh animo masyarakat," ujar Jessica via Google Meet.

Ia melanjutkan alasan lainnya juga karena pertumbuhan transaksi makanan siap masak yang hampir 3,5 kali lipat.

Termasuk juga penjual makanan siap masak yang masuk Tokopedia meningkat sebanyak 3 kali lipat.

Jessica menjelaskan para penjual yang baru, mulai mengupload barang yang mereka jual, agar masyarakat mengenal mereka.

Lalu selama kampanye berlangsung, Jessica menyebutkan ada beberapa makanan dan minuman yang populer.

"Kopi literan lokal, madu, makanan khas Korea seperti tteokbokki, camilan seperti pisang goreng madu hingga buah mangga menjadi produk paling diburu masyarakat selama kampanye ini berlangsung," ungkap Jessica.

Baca Juga: Heboh Orang Iseng Beli Mobil Canggih Tesla di Tokopedia Jam 3 Pagi Saat Tak Bisa Tidur

Dalam kampanye Tokopedia Nyam ini, pembeli dari seluruh Indonesia bisa membeli dengan semua mitra logistik yang bekerjasama dengan Tokopedia.

"Bukan cuma Grab dan Gojek, tapi ada juga yang lain tergantung dari barangnya, contohnya mau kirim ke Papua gak mungkin melalui keduanya, bisa saja dikirimkan melalui JNE," jelas Jessica.

Begitupun juga dengan metode pembayaran untuk makanan dan minuman tidak berbeda dengan saat belanja produk di kategori lainnya.

Untuk saat ini Tokopedia Nyam tidak memiliki target di 2021.

Keinginan Tokopedia saat ini untuk memperbesar Tokopedia Nyam dan bisa menangkap animo masyarakat.

"Yang penting bisa memberikan panggung yang sebanyak-banyaknya lagi dan seluas-luasnya lagi buat teman-teman UMKM," jawab Jessica.

Salah satu toko makanan populer di Tokopedia dan tergabung dalam Tokopedia Nyam ialah Mad Bagel dan Dimsum 49.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya