Nextren.com - Qualcomm merupakan perusahaan yang bergerak di industri pengembangan dan pembuatan perangkat chipset.
Keberadaan produk Qualcomm untuk perangkat teknologi seperti smartphone nampaknya sudah tidak perlu diragukan lagi.
Pasalnya kamu dapat melihat sejumlah merek dagang seperti Xiaomi, Asus, OPPO, dan lainnya yang memilih untuk memasang chipset buatan Qualcomm di ponselnya.
Kendati demikian, nampaknya dominasi di industri smartphone saja masih dianggap belum cukup bagi pihak perusahaan.
Baca Juga: Qualcomm Rilis Chipset Baru Snapdragon 678 Penerus Snapdragon 675, Targetkan Segmen Hiburan
Sebab ada sebuah laporan terbaru yang menyebut kalau Qualcomm baru saja menandatangani perjanjian kerjasama dengan perusahaan otomotif Veoneer.
Veoneer merupakan perusahaan yang menyediakan teknologi otomotif dan bermarkas di Stokholm, Swedia.
Lalu apa yang akan mereka lakukan dengan adanya kerjasama baru ini?
Apakah akan membuat sebuah mobil pintar atau Smart Car?
Alih-alih membuat sebuah smart car, keduanya dikatakan bakal mengembangkan sistem mobilitas kendaraan yang akan disematkan pada stir kemudi masa depan.
Veoneer disebutkan bakal mengembangkan perangkat lunaknya, sedangkan Qualcomm akan mengurusi platform chipset yang akan digunakan di sistem kemudia tersebut.
Baca Juga: Qualcomm Luncurkan Snapdragon 480, Pertama Dukung Jaringan 5G
Peresmian kerjasama antara Qualcomm dan Veoneer ini dikabarkan sudah mulai dibangun sejak bulan Agustus tahun lalu.
Dikutip dari Gizchina, keduanya sempat melakukan komunikasi untuk rencana terbarunya ini.
Qualcomm umumkan line up chip baru untuk ponsel low budget
Dengan adanya penggabungan Qualcomm dan Veoneer, diharapkan bahwa nantinya dapat mendorong pengembangan sistem mobilitas yang menyedia bantuan bagi para pengemudi.
Baca Juga: Ini Keunggulan Chipset Qualcomm Snapdragon 870 5G yang Baru Meluncur
Sejauh ini Veoneer pun dikatakan sudah memiliki perangkat lunak khusus yang disebut Arriver.
Petinggi perusahaan juga menyatakan kalau kehadiran Arriver adalah tonggak penting dalam perkembangan perusahaan dan kerjasama dengan Qualcomm.
Sebab perangkat lunak tersebut diklaim sudah berfungsi pada Platform Ride Qualcomm Snapdragon.
Namun perlu dicatat, bahwa Arriver ini masih dimiliki secara penuh oleh Veoneer sebagai pembuatnya.
Baca Juga: Cara Mudah Mengaktifkan Riding Mode dan Smart Driving Oppo Reno4
Saham Veoneer Naik
Lebih lanjut mengenai kerja sama baru dengan Qualcomm, Veoneer pun digadang-gadang sudah mengalami keuntungan.
Disebutkan kalau saham dari perusahaan asal Swedia tersebut naik sekitar 2,8 persen.
Veoneer menganggap bahwa naiknya harga saham yang dimilikinya merupakan bentuk respon positif dari para calon pelanggan.
(*)