Lepas Dari Huawei, Honor V40 Awali Kembali ke Google Mobile Service

Kamis, 21 Januari 2021 | 11:00
AsiaOne

Ilustrasi toko Honor

Nextren.com - Honor V40 merupakan seri smartphone yang kemungkinan akan meluncur dalam waktu dekat.

Menurut sejumlah laporan, smartphone kelas menengah ini akan dirilis pada tanggal 22 Januari 2021 di Tiongkok.

Perusahaan pun telah membagikan sejumlah tampilan desain dari Honor V40 yang akan menjadi andalannya setelah lepas dari Huawei.

Menariknya, Honor V40 dikabarkan bakal menjadi seri pertama dari perusahaan yang akan kembali merumput dengan menggunakan Google Mobile Services (GMS).

Baca Juga: Setelah Pisah, Huawei Ingin Honor Jadi Pesaingnya di Pasar Teknologi

Salah satu media di Rusia, Lenta Ru melaporkan bahwa hal itu akan dilakukan Honor untuk menjual smartphone-smartphonenya di wilayah Eropa.

Jika benar, maka ini adalah sesuatu yang cukup ditunggu-tunggu oleh para penggemar Honor.

Pasalnya sejak tahun 2019, GMS secara resmi menarik layanannya dari smartphone-smartphone Honor.

Hal itu sebabkan oleh masuknya Huawei ke dalam daftar entitas negara Amerika Serikat yang sudah berjalan kurang lebih hampir dua tahun.

Huawei sebagai induk Honor dianggap pemerintah AS sebagai ancaman keamanan negara karena diduga berkolaborasi dengan pihak pemerintah Tiongkok untuk mencuri data AS.

Baca Juga: Huawei Berpisah Dari Honor, Bakal Bisa Pakai Chipset Snapdragon

Kondisi itu pun membuat sejumlah perusahaan Amerika Serikat yang berkolaborasi dengan Huawei dipaksa untuk menghentikan pasokannya.

Bukan hanya perangkat keras saja, namun perusahaan yang menyediakan software untuk Huawei seperti Google pun harus menarik diri.

Alhasil, Huawei dan Honor pun berusaha melenggang di pasar penjualan dengan layanan alternatif buatannya yakni Huawei Mobile Services (HMS).

Baca Juga: Alami Masa Sulit, Huawei Resmi Jual Honor Seharga 100 Miliar Yuan ke Perusahan China Lain

Layanan itu pun diklaim sudah mengalami pengembangan sejak diluncurkan pada tahun 2020 lalu.

Aplikasi pengganti Google Play Store yakni AppGallery pun dikatakan sudah menyediakan ratusan juta aplikasi yang bisa diunduh oleh pengguna ponsel Huawei dan Honor.

Kendati demikian, kondisi Huawei yang menurun pun tidak bisa dipungkiri lebih lama.

Alhasil, Huawei menjual Honor ke Zhenzhen Zhixin New Information Technologi seharga 100 miliar Yuan.

Dengan perpisahan yang terjadi antara Huawei dan Honor nampaknya akan menjadi persaingan yang cukup kuat bagi dua mantan saudara ini.

Baca Juga: Honor Dengan Microsoft Akan Hadirkan OS, Setelah Tinggalkan Huawei

Pasalnya setelah bisa merasakan layanan GMS lagi di perangkatnya, Honor juga digadang-gadang akan bisa menjalin kemitraan dengan perusahaan chipset AS seperti Qualcomm.

Namun untuk saat ini, Honor V40 diprediksi akan berjalan dengan prosesor Dimensity 1000+ milik MediaTek.

Gizchina

Honor V40 tercatat di GeekBench.

Spesifikasi lain yang akan diusung oleh Honor V40 juga antara lain adalah layar berukuran 6.72 inci dengan panel AMOLED dengan tepi sisi yang melengkung.

Baca Juga: Honor V40 Hadir di GeekBench Dengan Dimensity 1000+, Kapan Hadir?

Layarnya pun diprediksi akan memiliki kecepatan refresh-rate ssebesar 120Hz dengan sampling-rate hingga 300Hz.

Tak hanya itu, Honor V40 dikatakan membawa kamera utama 50MP, kamera ultrawide angle 8MP, kamera makro 2MP, dan sensor depth 2MP.

Kamera selfienya kemungkinan dibekali dengan dua lensa yakni kamera utama 32MP bersama dengan kamera 16MP.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya