Nextren.com -Pandemi dari tahun 2020 hingga saat ini di tahun 2021, cukup wajar jika beberapa platform streaming seperti Netflix menjadi tempat ramainya pengguna.
Pengguna Netflix menurut laporan bertambah hingga 200 juta saat menutup tahun 2020.
Maka tidak heran jika melihat pertambahan pengguna Netflix, karena konten film platform tersebut cukup populer.
Netflix mengatakan menurut laporan Selasa (19/1) untuk hasil Q4 2020, pelanggan meningkat 8,51 juta antara Oktober dan Desember mencapai total 203,66 juta.
Baca Juga: Cara Mudah Berhenti Langganan Netflix, Bisa Hemat Uang Jajan
Sedangkan pada bulan Oktober 2020, Netflix menghentikan uji coba gratis sebulan kepada pelanggan baru.
Dan akhir bulan tersebut, Netflix menaikkan harga di AS untuk paket standar yang paling populer dan paket premium kelas atas.
Total pengguna 200 juta lebih tersebut mengalahkan tujuan Netflix pada bulan Oktober untuk menambahkan 6 juta anggota baru.
Menurut Thomson Reuters, analis rata-rata mengharapkan penambahan sekitar 6,1 juta anggota.
Dengan begitu Netflix mendapat keuntungan berupa saham melonjak 11% persen menjadi $ 558 dalam pasar saham setelah jam kerja.
Sebelumnya menurut laporan CNET, Netflix mengalami pertumbuhan yang melambat hingga berhasil merangkak dari Q3 ke Q4.
Hal ini disebabkan karena penambahan anggota baru yang berlangganan di Netflix dan mungkin saja akan lebih meningkat lagi di Q1 2021, karena banyaknya pengguna bertahan di dalam rumah.
Netflix dihadirkan untuk terus menyajikan acara dan film baru kepada orang-orang yang terjebak di rumah dan sangat membutuhkan hiburan.
Baca Juga: Netflix di Smart TV Kini Bisa Tayangkan Film Secara Random
Tetapi Netflix memperingatkan bahwa popularitasnya di awal tahun kemungkinan akan menarik permintaan yang biasanya diharapkan akan terwujud nanti.
Investor dan analisis sebelumnya mengantisipasi lonjakan harga yang terjadi di bulan Oktober 2020 bisa membuat kemungkinan tidak disukai oleh beberapa pelanggan sekitar tahun kemarin atau 2021.
Faktanya saat ini Netflix cukup membuktikan bahwa platform tersebut cukup percaya diri dalam tren pertumbuhannya untuk mulai menagih lebih banyak anggota, terlepas dari segudang rival baru.
Bila dibandingkan dengan rivalnya, Disney+ yang hadir satu setengah tahun terakhir telah mendapat tambahan pengguna sekitar 86,8 juta yang berlangganan.
Sedangkan Disney Hulu yang jam terbangnya selama Netflix tetapi hanya beroperasi di AS, memiliki 38,8 juta pelanggan.
Beberapa platform tersebut memiliki ciri khas masing-masing terkait konten film yang diberikan.
(*)