Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Samsung Electronics Indonesia secara resmi memboyong perangkat flagship andalannya untuk awal tahun 2021.
Pada hari Selasa kemarin (19/1), Samsung memperkenalkan rangkaian Galaxy S21 Series yang diboyong ke Indonesia.
Disebutkan oleh M. Taufiq Furqan, selaku Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia bahwa seri andalan perusahaannya menyasar para Social Expressers.
Segmen ini pun terbagi menjadi dua bagian yakni "Savy & Stylish" dan "Bloody Edge Tech".
Kalau Savy & Stylish merupakan segmen pasar untuk dua versi yakni Galaxy S21 5G reguler dan Galaxy S21+ 5G.
Sedangkan untuk para Bloody Edge Tech disajikan perangkat Galaxy S21 Ultra 5G.
Lebih lanjut, Taufiq pun menyebutkan bahwa ternyata untuk di Indonesia, Samsung Galaxy S21 Ultra 5G adalah yang paling laris.
"Varian yang paling tinggi animonya itu yang paling besar," jelas Taufiq pada acara konferensi pers virtual, Selasa (19/1).
Lebih lanjut ia juga mengklaim bahwa ketertarikan masyarakat itu terjadi bukan hanya di satu platform saja.
Taufiq mengatakan bahwa perangkat Galaxy S21 Ultra 5G laku dibeli oleh konsumen melalui Galaxylaunchpack.com, Samsung.com, hingga partner online.
Untuk alasannya sendiri, ada 3 faktor yang dianggap Samsung Indonesia sebagai alasan pengguna lebih memilih versi tertinggi dari Galaxy S21 Series ini.
1. Diburu Penggemar Teknologi
Taufiq mengatakan bahwa kebutuhan spesifikasi yang mempuni untuk para penggemar teknologi (tech savy) menjadi salah satu alasannya.
Seperti yang kita tahu, kalau versi tertinggi dari seri ini membawa banyak teknologi baru, misalnya saja seperti kemampuan layar, kamera, hingga kinerja prosesornya.
"Kalau kita lihat, mostly banyak early adapter dan tech savy (yang membeli Galaxy S21 Ultra 5g," ucapnya.
2. Memiliki Kapasitas Penyimpanan Jumbo
Galaxy S21 Ultra 5G memiliki varian memori tertinggi yakni RAM 16GB dan 512GB penyimpanan.
Dengan spek tersebut, kebutuhan pengguna yang menginginkan penyimpanan besar jelas bisa menjadi alasan yang tepat, mengapa Galaxy S21 Ultra banyak diminati.
Pasalnya tren untuk menyimpan media seperti film atau serial di YouTube dan Netflix sedang menjadi salah satu kegiatan yang banyak dilakukan oleh konsumen.
"Jadi gak perlu mikir lagi kapasitas yang tersisa jika punya storage yang tinggi," ungkap Taufiq.
"Seperti yang kita tahu, Netflix dengan standar resolusi saja bisa sampai 200-300MB," tambahnya.
Kebiasaan pengguna yang kerap menyimpan file foto dan video berjenis RAW file juga dikatakan sebagai alasan kebutuhan memori penyimpanan yang besar.
3. Banyak Konsumen Upgrader
Alasan terakhir yang membuat Galaxy S21 Ultra diburu konsumen karena tipe pembelinya yang diklaim banyak upgrader.
Ya, upgrader merupakan orang-orang yang tidak mau data-data di smartphone lamanya itu tertiinggal.
Jadi, mereka memilih untuk membeli smartphone baru dengan kapasitas penyimpanan besar, guna bisa menampung data lawas.
"Kalau sebelumnya pakai 128GB dan 80 persen (memori) sudah terisi, itu bakal kebawa semua," ungkap Taufiq.
Bahkan secara persentase, petinggi Samsung Electronics Indonesia itu menyatakan kalau ada sekitar 50 persen pengguna Galaxy yang tergolong ke dalam upgrader.
(*)