Viral Penipuan Toko Online Rugikan Konsumen Hingga Rp 23 Juta, BCA Sigap Blokir Rekening GrabToko

Rabu, 06 Januari 2021 | 21:23
kompas

GrabToko

Nextren.com - Sejumlah konsumen di Indonesia mengaku telah ditipu oleh perusahaan jual-beli barang Grab Toko.

Barang yang telah mereka bayar, tak kunjung dikirim.

Belakangan, beredar tangkapan layar akun Instagram milik Grab Toko yang mengklaim telah terjadi penggelapan uang konsumen oleh pihak investor.

Konsumen yang merasa telah ditipu itu berkeluh kesah di Twitter.

Sebagian mengaku telah mentransfer sejumlah uang untuk produk elektronik/gadget, bahkan ada yang sampai mentransfer hingga Rp 23 juta.

Baca Juga: Marak Penipuan Undian Berhadiah di Akhir Tahun, Ini Cara Mengenalinya

Untuk diketahui, GrabToko merupakan platform jual-beli yang didirikan pada Agustus 2020 lalu.

Platform ini menjajakan berbagai produk elektronik seperti laptop, ponsel, hingga aksesori digital dan konsol gaming dengan harga miring.

Grab Toko kerap memberikan promo potongan harga yang terbilang besar.

Misalnya, iPhone 12 varian 128 GB dijual dengan harga Rp 10,4 juta dari harga asli Rp 16,5 juta.

Pada Rabu (6/1/2021), beredar tangkapan layar (screenshot) Instargam Story dari akun Grabtokoid, yang mengklaim bahwa pihak investor secara diam-diam melarikan uang milik konsumen Grab Toko.

Seorang yang mengaku sebagai Managing Director PT Grab Toko Indonesia, Yudha Manggala Putra dalam pesan WhatsApp kepada pelanggan, mengaku telah melaporkan kasus penggelapan dana Grab Toko kepada pihak kepolisian.

"Kami akan mengembalikan uang konsumen secepatnya setelah melalui proses penyidikan oleh kepolisian."

"Sekali lagi, saya minta maaf atas kerugian yang ditimbulkan," begitu juga tulis akun Instagram grabtokoid.

Namun, saat berita ini ditayangkan, akun Instagram milik GrabToko (grabtokoid) sudah tidak dapat dicari oleh pengguna melalui kolom pencarian.

Tidak ada lagi keterangan lanjutan dari Grab Toko.

Baca Juga: Cara Cek Username Instagram yang Pernah Dipakai Akun Lain, Bisa Cegah Dari Penipuan

Meski memiliki nama yang mirip, namun Grab Toko tidak memiliki keterikatan dengan perusahaan ride-hailing, Grab Indonesia.

"Grab Indonesia tidak mengetahui dan tidak memiliki hubungan dengan situs web perdagangan dan akun media sosial yang menggunakan nama Grab Toko," kata Senior Manager & Policy Communications Grab Indonesia, Dewi Nuraini kepada KompasTekno, Rabu (6/1/2021).

Rekening BCA sudah Diblokir

Sehubungan dengan penipuan dengan salah satu rekening penerima dananya menggunakan rekening bank BCA, maka bank BCA mengatakan selalu mengikuti ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia dalam menjalankan operasional perbankan.

"Dapat kami sampaikan bahwa BCA telah melakukan penundaan transaksi atas rekening toko e-commerce yang bersangkutan sehingga rekening tersebut untuk sementara tidak dapat melakukan transaksi," terang Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F Haryn, Rabu (6/1) dalam keterangan resminya, seperti dilansir dari Kontan.

Hera menambahkan, pihaknya mengimbau kepada nasabah untuk senantiasa berhati-hati dalam melakukan transaksi finansial dan senantiasa melakukan verifikasi informasi.

Sebagai informasi saja, sebelumnya, ramai diberitakan terkait dugaan penipuan oleh salah satu investor GrabToko. Dugaan penipuan tersebut diungkap oleh Yudha Manggala Putra yang mengklaim sebagai Managing Director GrabToko Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Heboh Penipuan Grab Toko, Konsumen Kehilangan Uang Sampai Rp 23 Juta"Penulis : Kevin Rizky Pratama

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya