iBox Tanggapi Viralnya Video TikTok Belanja iPhone 12 Disebut 'Tidak Menyenangkan'

Minggu, 27 Desember 2020 | 19:24
Tangkapan Layar (HAI)

Tangkapan layar dari iBox Indonesia yang diserbu netizen karena video yang viral di TikTok.

Nextren.com -Belum lama ini terjadi video viral di TikTok (24/12) yang mengatakan pelayanan iBox yang kurang ramah.

iBox selaku toko yang dikelola Erajaya mencoba meluruskan hal ini dengan memberi tanggapan kronologi yang sesuai dari pegawai dan CCTV.

Karena apa yang ditayangkan oleh akun Julio di TikTok berbeda dari yang diterangkan pegawai iBox.

Erajaya dan iBox mengatakan selalu menghargai dan menyambut baik masukan pelanggan.

Baca Juga: Diskon Harga iPhone 11 di iBox, Eraspace dan Digimap, Turun Hingga Rp 5,5 Juta!

Kronologi

Pada 24 Desember tepat pukul 12.49 WIB, staff iBox Senayan City bertanya dan menawarkan customer atau Julio ketika datang ke toko.

Selama durasi 9 menit 4 detik, stafnya terus melakukan probing di both customer menanyakan staf barang, serta perbedaan iPhone 11 dengan iPhone 12.

Staf tetap melayani dan mendampingi customer sampai akhirnya memilih iPhone 12 Pro 256GB berwarna Gold.

Setelah itu customer berpindah ke stand aksesoris selama lima menit dan memutuskan gunakan tempered glass Lamina.

Sekitar pukul 13.00 WIB, staf membawa unit yang di beli customer ke meja aktivasi lalu meninggalkannya dengan tim Lamina.

Erajaya menimbang adanya perbedaan antara kronologis kejadian yang disampaikan oleh staf juga hasil rekaman CCTV di lokasi toko kami dengan Video Keterangan Berbelanja yang telah beredar.

Oleh sebab itu, mereka mengundang Julio untuk dapat mengetahui lebih jauh persepsi kurangnya pelayanan staf iBox.

Baca Juga: Harga iPhone SE 2020 di Indonesia Resmi Diumumkan, Benarkah yang Termurah?

Julio mengabarkan hasil kompromi dengan managemen iBox ke video TikTok @julio.ioio.

Dari video tersebut, ia menjelaskan tidak ada niatan untuk menjelekan brand iBox dan para staf.

Sebagai konsumen, ia mengaku hanya mencurahkan perasaannya ke media yang akibatnya membuat banyak orang resah.

Julio mengatakan sebagai content creator ia ingin kedepannya membuat konten lebih baik lagi.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya