Nextren.com - Gamers yang biasa membeli diamond game kini tak perlu khawatir lagi tertipu akun bodong, saat perlu hero, item atau skin terbaru. Pasalnya kini bisa dilakukan lewat GoPay.
Tak hanya Mobile Legends, diamondgame lainnya juga bisa dibeli lewat platform resmi seperti GoPay.
Meski begitu, banyak diantaranya yang masih membeli di akun bodong dan tertipu.
Ada ciri-ciri akun penjual diamond ini merupakan akun bodong atau penipuan.
Baca Juga: REVIEW Laptop Lenovo Legion 7i, Performa Monster Lancar Main Game Berat
Seperti harga diamondnya kelewat murah, followers dan nama akun Instagram sama banyaknya.
Selain itu, jika habis bayar penjual biasanya suka ngeles atau banyak alasannya dan penjual biasanya suka hilang tiba-tiba jika dichat atau dihubungi.
Penipu terus beraksi dengan berbagai modus, mulai dari berpura-pura menjadi staf perusahaan ternama dan merayu meminta kata sandi atau informasi lain yang bersifat personal dan sebenarnya tidak boleh kita bagikan untuk mengambil keuntungan dari akun korban.
Teknik seperti ini sering digunakan dan dikenal dengan sebutan magis (manipulasi psikologis), yakni metode yang memanfaatkan kelemahan manusia yang mudah percaya dan terpedaya.
Centre for Digital Society UGM menghadirkan Kajian Peningkatan Kompetensi Keamanan Digital di Indonesia: Analisis Fenomena Penipuan dengan Teknik Rekayasa Sosial.
Di dalam analisis tersebut diungkapkan bahwa modus penipuan dengan teknik social engineering atau manipulasi psikologis marak terjadi di Indonesia karena rendahnya literasi digital masyarakat khususnya terkait pentingnya menjaga keamanan saat penggunaan teknologi digital.
Menurut GoPay, sebenarnya penipuan seperti ini dapat kita hindari dengan saran yang diberi nama JAGA.
Baca Juga: Cara Mengajukan Refund Game Cyberpunk 2077 untuk PS4 dan Xbox One
Yaitu pertama, gamers diusahakan jangan transfer di luar aplikasi.
Lakukan top up games dengan GoPay lewat Google Play agar terhindar dari penipu, atau platform lainnya yang aman.
Usahakan untuk tetap amankan data pribadi, data-data bersifat personal bukan untuk dibagikan secara bebas.
Sehingga bila ada yang meminta nama gadis ibu kandung, kode OTP, kata sandi, tanggal lahir atau data personal lain, kamu sudah tahu bahwa dia adalah penipu yang sedang beraksi.
Selain itu, gunakan PIN atau fitur biometrik ketika bertransaksi agar transaksi kalian lebih aman.
Saran terakhir ialah adukan jika hal yang mencurigakan, jangan ragu untuk melapor lewat halaman bantuan resmi.
(*)