Uji 4G/5G Dynamic Spectrum Sharing XL Axiata di Depok, Gabungkan 4G dan 5G

Rabu, 23 Desember 2020 | 14:33
XL

Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O. Baasir (kanan) bersama Kasubdit Penataan Spektrum Frekuensi Radio, Adis Alifiawan (kiri) meninjau proses uji coba Dynamic Spectrum Sharing (DSS) 4G/5G di Depok, Selasa (22/12)

Nextren.com - Pemenang lisensi frekuensi 5G sudah ditentukan untuk frekuensi 2.3Ghz sudah ditentukan.

XL Axiata yang tidak menjadi salah satu pemenang, ternyata mengincar frekuensi 5G lain yang akan dilelang tahun mendatang.

Sambil menunggu lisensi frekuensi 5G resmi, XL Axiata terus berupaya menyiapkan jaringan untuk implementasi layanan 5G nantinya.

Sejumlah inisiatif telah dilaksanakan guna meningkatkan kapasitas jaringan dan efisiensi jaringan yang mencakup radio, transport, dan core.

Baca Juga: Frekuensi 2,3 Ghz Sah Dipakai untuk 5G di Indonesia, Ini Pilihan Frekuensi 5G Lainnya

Sejumlah uji coba 5G juga telah dilaksanakan sejak 2017 silam hingga saat ini.

Salah satu yang baru saja dilakukan adalah uji coba Dynamic Spectrum Sharing (DSS) 4G/5G.

Teknologi ini memungkinkan pemanfaatan spektrum yang sama untuk layanan 4G dan 5G.Layanan 5G akan menjadi solusi atas terus meningkatnya trafik data hingga tahun-tahun ke depan.

Trafik data diperkirakan akan terus mendominasi, contohnya layanan video, salah satu layanan dengan kapasitas besar, yang diprediksi akan mencapai 82% trafik data pada tahun 2022 nanti.

Saat ini jaringan XL Axiata telah membentang dari Sabang hingga ke Merauke, termasuk di kawasan perkotaan maupun pedalaman, dengan 100% jaringan LTE.

Hingga Desember 2020 ini, jangkauan layanannya mencakup 34 provinsi, 458 kota/kabupaten, dan 60.623 desa, termasuk 353 desa 3T (USO) dengan total BTS sebanyak 143 ribu.

Layanannya juga didukung oleh jaringan fiber optic sepanjang lebih dari 100.000 km di seluruh Indonesia.Peningkatan kapasitas dan efisiensi jaringan dilakukan di jaringan radio, transport maupun core.

Baca Juga: Huawei Prediksi dan Harapkan Jaringan 5G di Indonesia Hadir Tahun 2021

XL
XL

Update kesiapan XL Axiata untuk 5G

Pada sisi radio, peningkatan dilakukan dengan modernisasi perangkat radio serta implementasi Carrier Aggregation.

Selain itu, sebagai inovasi untuk meningkatkan penetrasi jaringan, juga dilakukan uji coba teknologi Open RAN.

Kemudian di sisi transport, dilakukan fiberisasi dan Segment Routing.

Di jaringan core, diterapkan teknologi Cloud based Core dan Distributed Core, serta Control and User Plan Separation.

Selain peningkatan kapasitas dan efisiensi jaringan, dalam rangka persiapan 5G, juga telah dilakukan serangkaian uji coba terkait 5G.

Ujicoba 5G ini berupa 5G outdoor, 5G eMBB, smart city, hologram, serta pengujian beberapa spektrum 5G seperti milimeter wave, serta DSS.Director & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, dalam media Update 5G (23/12) mengatakan, “Cepat atau lambat layanan 5G sudah pasti akan diimplementasikan di Indonesia, karena itu kami tidak pernah berhenti untuk menyiapkan jaringan kami lewat serangkaian inovasi.

"Akan tetapi, layanan 5G tentu saja membutuhkan kesiapan ekosistem lainnya, termasuk ketersediaan spektrum 5G dengan lebar pita yang optimal,” lanjutnya.

Menurut Gede, untuk bisa memberikan pengalaman 5G yang sesungguhnya, dibutuhkan spektrum dengan lebar kanal yang lebih besar.

Baca Juga: Oppo Prediksi Kriteria HP Unggulan di Tahun 2021, Termasuk Layar Besar dan 5GInovasi teknologi 5G memungkinkan koneksi dengan kapasitas yang jauh lebih besar, maka dibutuhkan kanal bandwidth yang lebih lebar.

Setelah lelang 2.3GHz selesai, XL Axiata menunggu lelang spektrum 5G selanjutnya, yaitu 700MHz, 2.6GHz, 3.5GHz, 28GHz dengan total lebar bandwith 1280MHz.

Mereka berharap pengadaan spektrum 5G tersebut dapat segera terealisasi sesuai dengan rencana pemerintah.

Gede berharap keseluruhan ekosistem teknologi 5G dapat segera benar-benar bisa terbentuk di Indonesia, seperti ketersediaan spektrum 5G, kesiapan infrastruktur, kesiapan use case, serta kesiapan perangkat pengguna yang terjangkau oleh pelanggan.

Layanan 5G sudah mulai diterapkan di sejumlah negara maju, dan tidak lama lagi akan diterapkan di Indonesia.

Menurutnya, banyak persiapan yang harus dilakukan dan berjalan beriringan, baik dari sisi operator, maupun juga ekosistem penunjangnya. Uji coba Dynamic Spectrum Sharing (DSS)Upaya paling baru yang dilakukan XL Axiata dalam menyiapkan jaringan menuju implementasi 5G adalah dengan melakukan ujicoba teknologi 4G/5G Dynamic Spectrum Sharing (DSS).

Teknologi ini memungkinkan pemanfaatan spektrum yang sama untuk layanan 4G dan 5G, dan diujicobakan pada spektrum yang saat ini sudah dimiliki XL Axiata, yaitu 1800MHz dan 2100MHz.

Baca Juga: Hal Ini Perlu Dihindari Jika Ada Jaringan 5G, Meski Sangat Dinanti

Uji coba yang dilakukan di area Depok ini berada pada tahap optimasi dan evaluasi performa.

Untuk keperluan uji coba ini, XL Axiata bekerja sama dengan Ericsson melalui feature ESS (Ericsson Spectrum Sharing).

“Tujuan dari uji coba ini adalah guna melihat kesiapan jaringan XL Axiata untuk 5G."

"Selain itu, uji coba ini juga dimaksudkan untuk mempelajari pengaruh implementasi 5G pada spektrum eksisting terutama pada layanan yang saat ini sudah berjalan, yaitu 3G dan 4G.

Dengan 4G/5G DSS, XL Axiata bisa memanfaatkan spektrum yang sama untuk layanan 4G dan 5G secara dinamis, alias berbagi pakai antara 4G dan 5G.

Saat nanti 5G sudah diimplementasikan dan spektrum khusus telah tersedia, DSS dapat digunakan untuk solusi perluasan jaringan 5G dengan memanfaatkan jangkauan dan kapasitas spektrum eksisting, “ lanjut Gede.

Baca Juga: 5 Hambatan Penerapan 5G di Indonesia, Meski Operator Siap Masuk 5GPerlu diperhatikan, istilah spectrum sharing dalam konteks DSS ini sama sekali berbeda dan tidak ada hubungannya dengan spectrum sharing yang diatur dalam UU Cipta Kerja.

4G/5G spectrum sharing pada DSS ini mengacu pada pemanfaatan spektrum untuk digunakan bagi layanan 4G dan 5G secara bergantian.

Jadi tidak sama dengan konsep berbagi spektrum antar operator sebagaimana diatur dalam UU Cipta Kerja.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya