Inilah 5 Fitur Baru Android yang Akan Hadir Dalam Waktu Dekat

Rabu, 30 Desember 2020 | 12:30
theverge.com

Android

Nextren.com -Dalam rangka menyongsong 2021, sejumlah developer mulai mempersiapkan hal baru untuk para penggunanya.

Berbagai fitur baru dipersiapkan agar pengguna tetap nyaman dan tidak berpindah ke lain hati.

Seperti yang dilakukan Google. Raksasa teknologi itu, dikabarkan sedang mengembangkan fitur baru untuk Android.

Baca Juga: Inilah Jadwal Perangkat Samsung Dapatkan OneUI 3.0 dan Android 11

Tak tanggung-tanggung, Google akan menghadirkan fitur baru untuk 5 layanannya.

Kelima layanan yang dimaksud adalah Google Maps, Gboard, Vocie Access, Google Play Audiobooks, dan Neary Share.

Mau tahu ada fitur baru apa saja di dalam layanan-layanan tersebut? berikut rangkumannya.

Baca Juga: Tahun Depan, Aplikasi Android Bakal Bisa Dipakai di Windows 10 Secara Langsung

Google Maps

Dalam layanan Google Maps, Google kabarnya akan menambah sebuah tab baru bernama Go.

Tab tersebut akan memudahkan pengguna dalam menempuh perjalanan ke tempat yang sudah sering dikunjungi.

Misalnya, seperti sekolah, kantor, atau tempat nongkrong favorit.

Baca Juga: Android 12 Sedang Dalam Pengembangan, Bikin Seluruh Sistem Sama Rata

Hanya dengan masuk ke tab Go, Google Maps akan langsung menavigasi pengguna ke tempat favorit.

Pengguna tidak perlu lagi repot-repot memasukan alamat lengkap dari tempat favorit yang dituju.

Jika pengguna menggunakan transportasi umum, Go dapat menampilkan rute dan waktu keberangkatan maupun kedatangan.

Gboard

Layanan selanjutnya yang akan kedatangan fitu baru adalah Gboard.

Yap, keyboard bawaan untuk perangkat Android tersebut memperbarui fitur Emoji Kitchen.

Kali ini, akan lebih banyak lagi emoji yang bisa dipadukan satu sama lain.

Baca Juga: Format File APK untuk Aplikasi Android Bakal Diganti Tahun Depan

Misal, emoji senyum yang digabungkan dengan emoji buah nanas, akan menghasilkan emoji buah nanas tersenyum.

Berdasarkan keterangan Google, kini sudah lebih dari 14.000 emoji sudah mendukung fitur Emoji Kichen.

Google Play Audiobooks

Bagi para pengguna layanan Google Play Audiobooks, kini kalian dipastikan bakal punya lebih banyak koleksi e-book.

Sebab, Google dipastikan telah bekerja dengan penerbit di AS dan Inggris untuk menggunakan narator otomatis pada buku tanpa versi audio.

Buku-buku yang sebelumnya tak bisa kalian dengarkan, kini bisa dinikmati dengan fitur tersebut.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh untuk Menghemat Baterai Hape Android Kamu

Sebagai tambahan, Audiobooks merupaan fitur yang memungkinkan pengguna mendengarkan narasi dari e-books yang dipilih.

Mudahnya, mirip seperti cerita yang dibacakan dari buku yang dipilih.

Voice Access

Layanan Android keempat yang mendapat pembaruan dari Google adalah Voice Access.

Kini, pengguna dapat mengakses perangkat Android tanpa perlu menyentuh layarnya dengan jangkauan yang lebih luas.

Baca Juga: Yuk Update Google Chrome, Diklaim Bisa Tampilkan Situs 7 Kali Lebih Kencang dan Hemat Baterai

Pengguna bisa meminta Voice Access untuk membuka galeri dan mencari foto yang diinginkan tanpa perlu menyentuh layar.

Sebelumnya, Voice Access hanya tersedia di Android 11, akan tetapi saat ini layanan tersebut sudah bisa dinikmati oleh perangkat Android 6 ke atas.

Nearby Share

Google
Google

Nearby Share

Terakhir, Google akan menambahkan fitur baru untuk layanan Nearby Share.

Fitur baru ini memungkinkan penguna menggunakan Nearby Share tanpa perlu terkoneksi dengan internet.

Cukup buka aplikasi Google Play, kemudian pilih "Share Apps" yang ada di dalam menu "My Apps & Games".

Baca Juga: Google Chrome di Android Sedang Uji Coba Fitur Baru, Menarik Banget!

Setelah itu, pilih aplikasi yang ingin dibagikan ke pengguna lain yang ada di sekitar.

Berdasrakan keterangan Google, 5 fitur baru tersebut akan tersedia di perangkat Android 6 ke atas secara bertahap selama beberapa minggu ke depan.

Menurut laporan The Verge, setidaknya bakal ada 36 negara yang kebagian merasakan fitur baru tersebut.

Baca Juga: Waspada, 7 Aplikasi di HP Android ini Bisa Menipu Penggunanya!

Sayangnya, dalam laporan tersebut tak disebutkan secara rinci negara mana saja yang dimaksud.

Semoga Indonesia termasuk di dalam daftar 36 negara tersebut, ya. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya