Samsung Akan Hentikan Galaxy Note Series di 2021, Apa Alasannya?

Rabu, 02 Desember 2020 | 19:52
Dok. Samsung

Samsung Galaxy Note20 Series

Nextren.com - Samsung cukup sukses di tahun 2020 dengan hadirnya beberapa produk flagship mereka dari seri S, Note hingga Fold Z.

Samsung Galaxy Note S21 Series cukup menarik perhatian pengguna dengan inovasi spesifikasi hingga desain perangkat.

Samsung pertama kali meluncurkan Note pada tahun 2011, membuat terobosan baru di pasar untuk model layar yang lebih besar.

Dengan inovasi tersebut membantu Samsung mengambil alih Apple Inc untuk menjadi pembuat smartphone terbesar di dunia untuk pertama kalinya pada tahun itu.

Baca Juga: Samsung Bakal Meluncurkan Alat Pelacak, Ajukan Sertifikasi di Indonesia

Meski menarik dan diharapkan bisa dikembangkan lagi, Samsung dikabarkan tidak akan melanjutkan Galaxy Note Series di 2021.

Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan, sebuah langkah yang akan mencerminkan penurunan tajam dalam permintaan untuk smartphone kelas atas karena pandemi virus corona.

Galaxy Note merupakan perangkat yang dikenal dengan layar besar dan stylus untuk mencatat.

Samsung tidak punya rencana untuk mengembangkan versi baru Galaxy Note.

Berdasarkan laporan Reuters, ketiga sumber, menolak untuk diidentifikasi karena rencana tersebut tidak dipublikasikan.

Meski akan berhenti dilanjutkan, sebagai gantinya Samsung akan hadirkan stylus pada Galaxy S selanjutnya.

Sumber kedua mengatakan upaya pengembangan perusahaan yang biasanya diarahkan ke Note sekarang akan disalurkan ke jajaran ponsel lipatnya.

Smartphone lipat Samsung juga dikabarkan akan mendukung stylus.

Baca Juga: Samsung Tunjukkan Hape Lipat Miliknya Dengan 3 Desain Berbeda

Tetapi akan dijual terpisah bukan secara bundling.

Samsung menolak berkomentar terkait persoalan ini.

Tom Kang, seorang analis di firma riset Counterpoint, mengatakan penjualan seri Note Samsung diperkirakan turun seperlima menjadi 8 juta tahun ini.

Sementara penjualan seri S kemungkinan turun 5 juta menjadi kurang dari 30 juta.

“Permintaan premium tahun ini menurun dan banyak orang yang tidak mencari produk baru,” ujarnya.

Selagi belum adanya keterangan resmi dari Samsung, masih ada harapan dimana Galaxy Note hanya dihentikan sementara atau memang benar ditiadakan.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : Reuters

Baca Lainnya