Kasus Xiaomi Redmi 5A Lazada Ajarkan Pembeli Online Jadi Lebih Bijak

Sabtu, 20 Januari 2018 | 10:00
Her Campuss

Kasus Lazada ajarkan pembeli makin bijak

Laporan Wartawan Nextren, Hesti Puji Lestari

Nextren.grid.id - Beberapa waktu lalu platform toko online Lazada terkait Redmi 5A menjadi trending topik di Indonesia.

Pasalnya, banyak buyer yang meminta refund dari produk yang telah dibelinya pada perusahaan ini.

Ya, banyak buyer yang mengira bahwa saat itu Lazada sedang mengadakan diskon besar untuk produk Xiaomi Redmi 5A hanya dengan Rp 882.000 saja.

Hal ini tentu menggugah keinginan masyarakat untuk langsung mentransfer uang agar mendapatkan hape keren dengan harga terbaik.

(BACA:Samsung Galaxy S9 dan S9 Plus Akan Segera Dijual dengan Harga Murah)

Sayangnya, banyak masyarakat yang kemudian sadar bahwa yang dibelinya tersebut bukanlah sebuah hape pintar.

Melainkan hanya sebuah tempered glass untuk Xiaomi Redmi Note 5A saja.

Banyak orang mengira diskon 30% dari harga yang semula ditawarkan Rp 1.260.000 menjadi Rp 882.000 merupakan sebuah produk besutan Xiaomi.

Bahkan beberapa orang menuding iklan tersebut berbohong.

(BACA:Google Beri Suntikan Dana untuk Go-Jek, Ingin Raup Keuntungan?)

Padahal dalam iklannya, Lazada telah menuliskan kalimat tempered glass untuk memperjelas deskripsi produknya tersebut.

Menanggapi hal ini, Chief Marketing Officer (CMO) Lazada Indonesia, Ahmad Alkatiri mengaku pihaknya akan melakukan refund kepada para pembeli meski hal tersebut akan memakan waktu.

Padahal sejatinya kesalahan tak sepenuhnya berada di pihak Lazada Indonesia loh.

Nah, dari kasus ini seharusnya membuat buyer atau pembeli online Indonesia jauh lebih bijak dalam menyikapi harga dan produk yang dijual online.

(BACA:Rumor! Samsung Patenkan Teknologi Kamera Selfie di Bawah Layar)

Banyak orang hanya melihat harga yang ditawarkan tanpa membaca secara detail deskripsi yang menyertainya.

Bahkan saat ini, dalam deskripsi produk tersebut pihak Lazada menuliskan sebuah kalimat "Produk ini merupakan tempered glass, bukan handphone Xiaomi".

Lebih hati-hati saat berbelanja online ya (*)

Editor : Kama

Baca Lainnya