Laporan Wartawan Nextren, Husna Rahmayunita
Nextren.grid.id – Facebook terus diungkit-ungkit kesalahannya.
Meski penyesalan dan permintaan maaf telah dilontarkan pendirinya, Mark Zuckerberg.
Tak lain dan tak bukan tentang masalah pencurian data sejumlah pengguna oleh Cambridge Analytica.
Kini tampaknya Facebook pun mulai kehilangan kekuatan.
Dikutip dari laman phonearena, pendiri WhatsApp Jan Koum akhirnya hengkang dari Facebook.
(BACA:Spesifikasi iCherry C233+, Hape Desain iPhone 7+ Cuma Rp 700 Ribuan)
Koum menuliskan kemunduran dirinya lewat postingan Facebook dan menyatakan ingin fokusdi dunia luar teknologi.
CEO Facebook, Mark Zuckerberg pun mengucapkan terima kasih kepada Koum karena telah diberi ilmu tentang enkripsi.
Koum sendiri telah menanamkan saham lebih dari 21 miliar USD ke Facebook sejak tahun 2014.
(BACA:Mirip WhatsApp, BBM Bakal Bisa Diakses pada Komputer, Begini Caranya !)
Sayangnya, menurut sebuah laporan Koum hanya mendapat gaji 1 USD per tahun.
Dan tahun lalu, ia menjual sebagian besar sahamnya.
Kepergian Koum ini sejatinya menyusul rekan sesama pendiri WhatsApp, Brian Acton.
Acton hengkang dari Facebook 2 bulan lalu dan menyerukan kampanye #deleteFacebook saat isu pencurian data menyeruak.
Kini, Acton menaruh fokus untuk aplikasi jejaring sosial bernama Signal.
(BACA:Sebelum Secreto Site, Situs Ini Duluan Sediakan Fitur Pesan Rahasia)
Di sisi lain, seperti apa yang telah dituliskan, Koum ingin hidup enak dengan mengoleksi mobil mewah Porsche dan bermain frisbee.
Koum pun juga bersyukur dan berterima kasih karena telah diberi kesempatan untuk bergabung dengan Facebook.
Akankah hengkangnya Koum, memberi pengaruh yang besar kepada Facebook? (*)