Google Beri Suntikan Dana untuk Go-Jek, Ingin Raup Keuntungan?

Jumat, 19 Januari 2018 | 16:45
Go-Jek

Go-Jek

Laporan Wartawan Nextren, Husna Rahmayunita

Nextren.grid.id – Tak memiliki kendaraan pribadi dan jalanan macet, bukan menjadi alasan untuk tidak bermobilisasi.

Karena zaman sudah canggih dan teknologi semakin berkembang.

Hanya bermodal hape, koneksi internet dan uang kalian bisa menikmati layana aplikasi ojek online.

Go-Jek menjadi salah satu platform layanan jasa transportasi online yang kini banyak diminati orang.

(BACA: Harga Rp 2 Jutaan, Hape Alcatel 3C dengan Layar 18:9 Dijual di Italia)

Tak hanya meringankan pengguna yang ingin pergi ke suatu tempat, Go-Jek juga terbukti membuka lapangan pekerjaan untuk mereka yang memiliki kemauan.

Semakin lama, perusahaan yang didirikan sejak tahun 2010 tersebut semakin berjaya. Tak ayal, banyak investor yang mendekat.

Bahkan baru-baru ini, ada 3 investor baru yang mendekat, seperti Google dari Amerika Serikat, Samsung Venture Invesment Corp dari Korea Selatan dan Meituan-Dianping dari Tiongkok.

(BACA: Warung Mie Indo Express, Rekomendasi Game Ringan Pengisi Waktu Luang)

Ketinganya dikabarkan akan memberikan suntikan dana yang cukup besar untuk Go-Jek sekitar US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 16 triliun.

Dikutip dari Reuters, Google sendiri rela melepaskan dana $ 100 juta untuk Go-Jek.

Dan invenstasi ini diharapkan dapat memberi keuntungan besar, mengingat Go-Jek cukup potensial menghasilkan pundi-pundi rupiah.

(BACA: YouTube Perberat Syarat Cari Duit Dari Video, Minimal 1000 Subscriber)

Go-Jek sendiri telah berhasil mengamankan investasi beberapa perusahaan sebelumnya, seperti New York KKR & Co LP dan DST Global.

Sebagai penjelas, perusahaan transportasi online Go-Jek mulai beroperasi tahun 2015 dan dikatakan telah berkembang 900 kali dalam 18 bulan pertama peluncuran.

Tak hanya itu, kehadirannya pun mampu menyaingin platform lain seperti Grab dan Uber.

Apakah Google bisa meraup keuntungan? (*)

Tag

Editor : Kama