Nextren.com -Kejahatan siber atau cyber crime merupakan momok menakutkan dari perkembangan teknologi yang sulit dibendung.
Salah satu jenis kejahatan siber yang cukup sering dialami oleh banyak pihak belakangan ini adalah pencurian data.
Pelaku kemudian menjual data-data yang sudah dicuri ke sejumlah pihak demi meraup keuntungan pribadi.
Kejahatan siber dapat dilakukan melalui berbagai hal yang berkaitan dengan teknologi, termasuk printer.
- Baca Juga: Penting! Ini Ciri-ciri WhatsApp Kamu Kena Sadap atau Hack Orang Lain
- Baca Juga: Begini Cara Mengetahui Akun Media Sosial Kena Hack atau Tidak, Cek Sendiri Yuk!
Padahal alat tersebut dapat menjadi wadah bagi para pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya.
Lalu, bagaimana caramencegah printer agar tak jadi sasaran kejahatan siber?
Ahli IT dari Inixindo, Arindra Saktiawan membagikan tips sederhana untuk mengamankan printer.
"Pastikan alat yang dipakai itu alat-alat yang sudah aman. Jadi kita harus pintar memilih alat," ujar Arindra di Webinar Potensi Ancaman Cyber Crime Bagi Pelaku Bisnis, Kamis (19/11).
Ia menambahkan, pengguna harus paham terkait printer yang digunakan dan selalu update software pendukung.
Menurutnya, update software adalah hal sederhana yang sudah cukup untuk mencegah kejahatan siber lewar printer.
Baca Juga: Tidak Hanya Ambil Data, Hackers Bisa Pakai Kabel USB Untuk Hancurkan Hape
Baca Juga: Ternyata Begini Proses WhatsApp Bisa Kena Hack Menurut Ahli Keamanan Digital
"Bagi yang tidak tau IT, saya sarankan itu tadi. Pilih vendor yang fokus ke masalah security dan selalu update software," tambahnya.
Kemudian, apabila pengguna ingin mencetak sebuah dokumen penting, sebaiknya jangan melalui internet.
Lebih baik memakai printer yang sudah terlindungi keamanannya agar tak dibobol hacker.
"Kalau terpaksa pakai internet, pakai printer yang terlindung. Jadi kita VPN dulu ke kantor baru nge-print," lanjut Arindra.
Tak cuma untuk pengguna awam, dia juga membagikan tips pengamanan printer kepada para pelaku IT di sejumlah perusahaan.
Ia menganjurkan, para IT agar tidak memakai pengaturan default pada printer kantor.
"Setting default itu sangat mudah sekali untuk diterka," kata Arindra.
Baca Juga:Hati-Hati! Ini Tiga Cara yang Paling Sering Digunakan Oleh Hacker
Maka dari itu, Arindra mengingatkan para pelaku IT agar langsung memakai kombinasi pengaturan yang sulit ditembus.
Ia juga menekankan bahwa pengaturan printer ini jadi masalah penting yang tidak boleh dikesampingkan.
"Penting sekali untuk mengamankan masalah settting ini. Sekali lagi, default itu tidak aman," pungkasnya. (*)