Tren Aktivitas di Rumah Saja, Bantu Lenovo Dapat Untung Lebih

Selasa, 03 November 2020 | 18:30
Wikipedia

Lenovo

Nextren.com -Lenovo selama pandemi memang tidak berhenti untuk hadirkan perangkat yang mendukung peforma pengguna.

Apalagi aturan berada di rumah saja, membuat para siswa dan pekerja terpaksa mencari sebuah perangkat yang unggul.

Meski masyarakat sedang kesusahan, Lenovo Group China dikabarkan untung.

Menurut laporan Reuters, Lenovo Group China membukukan laba kuartalan yang menunjukkan keuntungan dari tren kerja jarak jauh.

Keuntungan ini telah membuat Lenovo mendapat rekor baru untuk pendapatan grup, pendapatan sebelum pajak, dan pendapatan bersih.

Dari ketiga grup bisnis utama tersebut menghasilkan pertumbuhan tahun ke tahun untuk pertama kalinya dalam enam kuartal.

"Kuartal terakhir adalah apa yang saya sebut kuartal yang sempurna untuk Lenovo," ujar Yang Yuanqing, ketua Lenovo.

Ia berharap kuartal saat ini bisa lebih baik lagi.

Lenovo melaporkan lonjakan laba bersih 53% untuk kuartal yang berakhir September menjadi 310 juta USD.

Menurut data Refinitiv, hasil tersebut mengalahkan estimasi analis rata-rata 224 juta dollar AS.

Bila dihitung pendapatan Lenovo meningkat 7 persen menjadi 14,5 miliar USD.

Lenovo diketahui juga menghadirkan produk PC dan tablet.

Perusahaan mengharapkan keuntungan dari peningkatan penjualan kedua produk tersebut.

"PC game kami dan PC tipis dan ringan kami benar-benar tumbuh margin lebih cepat daripada produk lain," ungkap Yang.

Menurut firma riset Gartner, pengiriman komputer pribadi di seluruh dunia naik 3,6% pada kuartal Juli sampai September.

Selain karena kebutuhan hiburan rumah dan pembelajaran jarak jauh, ada juga pertumbuhan yang terlihat di pasar PC di AS dalam 10 tahun.

Yang memperkirakan peningkatan 5% hingga 10% di seluruh industri dari total pasar yang dapat dialamatkan untuk PC pada tahun depan.

Lenovo memperkuat kepemimpinannya di PC dengan 25,7% pasar, mengungguli HP Inc dan Dell Technologies yang masing-masing memiliki 21,6% dan 15,2%.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : Reuters

Baca Lainnya