Samsung Galaxy S21 Dikabarkan Sudah Masuk Tahap Produksi Massal

Selasa, 03 November 2020 | 09:15
GSM Arena

Render Samsung Galaxy S21 Ultra

Nextren.com - Samsung merupakan merek dagang smartphone yang memiliki dua seri kelas atas untuk para pelanggannya.

Ada seri S yang menyasar segmen pasar para kreator dan ada seri Note yang ditargetkan untuk produktivitas pengguna.

Di tahun ini, Samsung pun telah memperkenalkan perangkat-perangkat dari seri tersebut yaitu Galaxy S20 Series dan Galaxy Note20 Series.

Lebih lanjut, hanya berselang beberapa bulan dari tanggal peluncuran Note20 pada Agustus lalu, Samsung dikabarkan sedang mengembangkan seri flagship teranyarnya.

Baca Juga: Samsung Galaxy S21+ si Penerus S20 Akan Dibekali Baterai Berkapasitas 4.800mAh

Beberapa sumber menyebut kalau perusahaan asal Korea Selatan ini sedang mempersiapkan Galaxy S21.

Pasalnya, dari daftar Safety Korea ditemukan sebuah nomor model EB-BG996ABY yang diduga adalah perangkat terbaru Samsung, dikutip dari GSMArena (24/9).

Dari daftar tersebut dapat dilihat kalau perangkat misterius itu hadir dengan pembekalan baterai 4.800mAh.

Kali ini pun ditemukan sebuah laporan kalau Samsung telah memulai produksi massal Galaxy S21.

Dikutip dari CNet, produsen pihak ketiga telah mengerjakan komponen yang lebih kecil sejak minggu lalu.

Baca Juga: Leakers Bocorkan Teknologi Fast Charging 65W Samsung, Benarkah Galaxy S21?

Komponen itu pun dikabarkan sudah dkirim ke Vietnam dan Korea Selatan untuk memasuki tahap produksi ponsel.

Laporan juga memperkirakan kalau Galaxy S21 akan dirilis pada awal tahun, seperti tren perangkat Galaxy S Series kebanyakan.

Render Samsung Galaxy S21

Kabar kehadiran Galaxy S21 memang sudah mulai merebak di internet.

Baca Juga: Bocoran Baru Samsung Galaxy S21, Pakai Layar Datar Dengan Bezel Tipis?

Salah satu leakers Twitter @OnLeaks juga sempat memposting sebuah godaan.

Pembocor info perangkat tersebut mengungkap render perangkat Samsung akan memiliki desain yang tidak berbeda jauh dengan generasi sebelumnya.

Namun kamu dapat melihat kalau perangkat ini akan hadir dengan bezel yang tipis.

Dari render juga bisa disimpulkan bahwa Samsung masih belum menyiapkan desain kamera selfie pada layarnya seperti beberapa merek ponsel lainnya yang sudah menggoda hal tersebut ke publik.

Samsung masih memilih menggunakan desain kamera punch-hole yang digadang-gadang memiliki resolusi 40MP.

Baca Juga: Fitur Tersembunyi Galaxy Note20 Series untuk Tingkatkan Produktivitas

Samsung Galaxy S21 Ultra

Lalu untuk layarnya sendiri, kemungkinan Galaxy S21 akan memiliki panel AMOLED yang tertanam di layar berukuran minimal 6,2 inci.

Pakai Exynos 2100

Bocoran lain yang hadir dari para leakers di media sosial juga berada pada lini chipset.

Baca Juga: Exynos 2100 Dikabarkan Menjadi Chipset Untuk Samsung Galaxy S21 Series

Akun @MauriHQ menyebutkan kalau Samsung akan membenamkan prosesor Exynos 2100 pada Galaxy S21.

Chipset tersebut disebut akan tertanam pada Samsung Galaxy S21+.

Hal ini diketahui dari tes Geekbench, Exynos 2100 pada Galaxy S21+ memiliki skor single-core 1038 dan skor multi-core 3060.

Namun kabar itu masih simpang siur, mengingat penamaan chipset yang melonjak jauh dari apa yang ada saat ini.

Pangkas Biaya Produksi

The Elec, media asal Korea Selatan sempat melaporkan kalau Samsung berniat untuk mengurangi biaya komponen dari Galaxy S21.

Baca Juga: Render dan Rumor Samsung Galaxy S21 Ultra, Masih Pakai Kamera 108MP

Secara jelas disebutkan komponen-komponen yang ingin dipangkas adalah komponen radio frekuensi (RF) dan jenis modul layar yang diusung oleh smartphone.

Alih-alih memotong biaya sekitar 2 sampai 3 persen seperti vendor ponsel kebanyakan.

Samsung justru dikabarkan bakal memangkas biaya komponen RF hingga 9 persen.

Baca Juga: Paten Samsung Galaxy Z Fold3 Tunjukan Adanya Dukungan Stylus

Selain itu kemungkinan juga Samsung akan mengikuti jejak Apple dengan menghilangkan perangkat kepala charger dan earphone.

Asumsi beranggapan kalau ini merupakan strategi untuk meningkatkan kembali penjualan seri S di tahun depan.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya