Netflix Sudah Tidak Hadirkan Free Trial, Benarkah Bebas Dari Penjualan Ilegal?

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com -Semenjak pandemi, masyarakat lebih sering berada di rumah dan menonton film menjadi salah satu hiburan di saat seperti ini.

Karena tidak bisa pergi ke bioskop, platform streaming film mulai menjajakan layanannya, sekaligus film-film terbaik yang mereka punya.

Netflix termasuk platform streaming film yang cukup populer dengan hadirkan beragam serial dan film original.

Sangking populernya, beberapa orang menawarkan harga yang murah agar masyarakat bisa menikmati Netflix.

Ya, Netflix menawarkan harga langganan untuk menikmati layanannya dan harga paling murah sekitar 54 ribu Rupiah.

Harga langganan tersebut juga berlaku hanya pada satu smartphone dan tidak bisa digunakan pada dua layar sekaligus.

Dari banyaknya jualan ilegal Netflix ternyata bersumber dari adanya Free Trial yang dihadirkan Netflix.

Kok bisa? Yuk simak penjelasan berikut ini.

Banyaknya jualan Netflix ilegal ternyata karena Free Trial 30 bulan yang dihadirkan Netflix untuk pengguna baru.

Mereka menggunakan akun baru yang merupakan Free Trial sehingga ditawarkan dengan harga yang murah.

Namun, baru ini terdapat kabar Netflix telah menghilangkan Free Trial di platformnya secara global termasuk Indonesia.

Dari tweet yang dibagikan pada @madeindar ada yang merespon tindakan Netflix sudah cukup benar.

Terutama untuk pengguna Twitter yang sering mendapatkan balasan dari akun Twitter jualan ilegal.

Akun-akun tersebut sering menghampiri tweet ramai untuk menawarkan jualannya, termasuk untuk berlangganan Disney+ Hotstar, Spotify, dan Prime Video.

Hal tersebut ternyata membuat pengguna Twitter merasa terganggu dan berharap setelah ini tidak ada yang menawarkan jualan ilegal tersebut.

Semoga dengan adanya ini yang jualan Netflix di reply jadi berkurang drastis :)

— Uyun (@uyuniverse) October 14, 2020

Bagaimana menurut kalian sobat Nextren?