Kabel Bawah Laut Asia-America Gateway (AAG) Putus, Firstmedia Sebut Tak Terkait dan Jaringannya Normal

Rabu, 07 Oktober 2020 | 16:05
YouTube /Acer Indonesia

Perangkat Acer Swift 3 Air 2 yang diluncurkan pada hari Rabu (12/8).

Nextren.com – Beberapa hari lalu muncul berita adanya gangguan pemeliharaan kabel bawah laut dari jaringan Asia-America Gateway (AAG).

Hal itu menimbulkan spekulasi netizen akan adanya gangguan internet di Indonesia, lewat sejumlah keluhan di media sosial.

Sebagai salh satu penyedia internet yang disebut-sebut netizen, Firstmedia membantah adanya kaitan hal itu dengan kondisi jaringannya.

Firstmedia sendiri adalah merek layanan internet yang dipegang oleh Link Net, perusahaan penyedia Cable TV dan Fixed Broadband Internet di Indonesia.

Baca Juga: Internet WiFi dan Kuota Data yang Kita Pakai Melewati Jaringan Kabel Bawah Laut Puluhan Ribu KM

First Media memastikan layanannya tidak ada kaitannya dan tidak terpengaruh dengan gangguan dari adanya pemeliharaan darurat kabel optik bawah laut yang putus milik Asia-America Gateway (AAG).

Hingga saat ini, jaringan First Media diklaim beroperasi dengan normal dan bisa melayani seluruh area layanan First Media.

Di sisi lain, bisnis PT Link Net Tbk hingga kuartal II 2020 menunjukkan performa yang baik.

Di tahun 2019, Link Net membukukan pendapatan sebesar Rp3,755 miliar, meningkat 7.0% (YoY).

Pada kuartal II 2020, pendapatan tercatat sebesar Rp971 miliar, meningkat 6,2% jika dibandingkan dengan kuartal II 2019.

Link Net mengalokasikan CAPEX sebesar Rp2 triliun di tahun 2020 guna ekspansi perluasan jaringan ke kota-kota besar di pulau Jawa, pembelian perangkat untuk pelanggan baru, dan pemeliharaan jaringan.

Hingga semester I 2020 Link Net berhasil menambah total bersih pelanggan baru 94.187, dengan total keseluruhan tercatat sebanyak 762.392 pelanggan.

Jumlah ini meningkat signifikan jika dibandingkan dengan pertumbuhan sepanjang tahun 2019 yaitu 73.498 pelanggan.

Baca Juga: Instagram Shopping Permudah Belanja, Bagaimana Keamanannya?

shopback
shopback

Firstmedia

Saat ini lokasi pelanggannya tersebar di 23 kota di Indonesia.

Pada periode yang sama, Perseroan menambah 152.541 homes passed ke dalam jaringannya, dan secara total tercatat menjadi 2.621.180 homes passed.

Seperti perusahaan internet lainnya, saat pandemi Covid-19 yang mengharuskan orang lebih banyak di rumah, juga mendongkrak permintaan kebutuhan internet.

MenurutSantiwati Basuki, Deputy Chief Marketing Officer PT Link Net Tbk, dalam keterangannya kepada Nextren (7/10) mengatakan bahwakebutuhan internet tersebut untuk Work-from-Home (WFH) dan Online Learning.

Untuk memenuhinya, mereka menerapkan empat fokus utama strategi bisnis dalam menghadapi tantangan di masa pandemi ini, yakni menjaga Service Quality, menerapkan Business Continuity Plan, menjalankan Corporate Social Responsibility (CSR), serta meluncurkan program – program agar pelanggan bisa tetap produktif.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya