Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Instagram baru saja merayakan hari jadinya yang ke-10.
Media sosial berbasis foto dan video ini pun melakukan sejumlah penambahan fitur baru di platformnya.
Kemarin sempat ramai diperbincangkan fitur "Pilihan Ikon Instagram".
Fitur tersebut dapat digunakan oleh pengguna untuk bernostalgia dengan memakai logo-logo Instagram lawas yang ditampilan di layar smartphone.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Sticker GIF Instagram Stories yang Lucu dan Kece Habis!
Selain itu, Instagram Indonesia pun secara resmi memperkenalkan fitur Instagram Shopping melalui acara press conference virtual, Selasa (6/10).
Dikatakan kalau kemunculan fitur baru itu ditujukan untuk mempermudah pengguna bisa membeli barang-barang lewat Instagram.
Lalu, bagaimana dengan keamanan Instagram Shopping dari penipuan?
Ternyata pihak Instagram juga sudah memikirkan maraknya penipuan online yang sering terjadi di Instagram, lewat beberapa fitur penting yang sudah disiapkan.
Mengenai hal tersebut, Pieter Lydian, selaku Country Director Facebook Indonesia memberikan penjelasannya.
Dalam pemaparannya, Pieter menyebutkan bahwa keamanan fitur baru Instagram ini dari penipuan memiliki tiga hal.
Pertama, para penjual yang akan yang ingin memakai fitur Instagram Shopping harus mengikuti regulasi yang ada.
Aturan tersebut mengharuskan para pebisnis memiliki situs web belanja sendiri yang nantinya pihak Instagram akan mengkaji apakah situs tersebut sesuai atau tidak.
Baca Juga: Cara Mudah Ganti Font di Profil Instagram Kamu, Bikin Tambah Keren!
Baca Juga: Belanja di Instagram Jadi Makin Mudah Lewat Fitur Instagram Shopping
Pieter juga menerangkan bahwa akan ada fitur report untuk akun yang mungkin lolos dari regulasi tersebut.
"Ada juga fitur report (lapor) yang bisa digunakan oleh pengguna apabila mereka menemukan akun yang melakukan penipuan atau perbuatan-perbuatan tidak terpuji di Instagram atau Facebook," ujarnya.
Tak hanya itu, pihak Instagram mengaku bahwa saat ini sedang mencoba untuk memberikan edukasi untuk para penggunanya bisa membedakan akun palsu.
Misalnya saja, kamu bisa menggunakan fitur "About this account" untuk memberikan informasi terkait akun penjual.
Cara memberikan informasi penting tentang penjual ini juga mudah dilakukan, agar calon pembeli lebih yakin dan bisa tahu lebih banyak.
Dengan mengetuk titik tiga dibagian kanan profile dan klik menu "About this account", maka kamu bisa mendapatkan info seperti kapan akun itu bergabung dan nama apa saja yang pernah dipakai oleh akun tersebut.
"Ini penting karena biasanya akun palsu suka mengganti nama-nama mereka," pungkas Pieter.
Keberadaan Instagram Shopping ini pun diharapkan dapat mendorong kemajuan UMKM yang berjualan melalui Instagram.
Baca Juga: Yuk Update Instagram Spesial Ultah ke-10, Ada Ikon Baru Hingga Stories Map!
Skema pembelian lewat situs resmi penjual juga dianggap sebagai sebuah langkah yang bisa meningkatkan bisnis.
Hal itu beralasan karena dengan sistem seperti itu, trafik situs web penjual akan meningkat berkat peralihan dari Instagram Shopping.
"kita pun bisa diuntungkan karena bisa meningkatkan trafik website kita," ucap Lizzie Parra, pemilik brand BLP yang turut hadir pada acara peluncuran fitur Instagram Shopping (6/10).
(*)