Rayakan Hari Batik Nasional, Google Ajak Kenal Batik Secara Digital

Jumat, 02 Oktober 2020 | 11:00
TRIBUN JATENG/M SYOFRI KURNIAWAN

Ajak Si Kecil mengenal batik lebih dalam

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Hari Batik Nasional merupakan salah satu hari perayaan di Indonesia yang memperingati ditetapkannya batik sebagai warisan kebudayaan.

Sejak diresmikan oleh UNESCO pada tahun 2009, Hari Batik Nasional patut disambut setiap tahunnya di tanggal 2 Oktober.

Kendati demikian, kondisi pandemi yang sedang melanda Indonesia membuat perayaan Hari Batik Nasional sedikit berbeda dari sebelumnya.

Untuk tahun ini, sejumlah masyarakat hingga perusahaan mencoba memperingatinya secara virtual.

Baca Juga: Asyik! Pembatasan Durasi 60 Menit Google Meet Dibatalkan Sampai Tahun Depan

Misalnya Google yang mencoba untuk menambah koleksi ragam batik dan kebudayaan Indonesia lainnya di dalam aplikasi Google Arts & Culture.

Pada hari Kamis (1/10), Google bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Museum Tekstil Indonesia, dan Yayasan Batik Indonesia, mengumumkan kolaborasinya menyambut Hati Batik Nasional 2020.

"Inisiatif ini merayakan batik, kain kebangaan Indonesia, dengan membagikannya kepada lebih banyak audiens, memudahkan pembelajaran, dan membantu industri lokal untuk berkembang," ucap Directur Cultural Institute and Art Project Google, Amit Sood.

Baca Juga: Google Hapus 17 Aplikasi Malware Joker dari Play Store, Ini Daftarnya!

Adanya kolaborasi ini pun membuat Google Arts & Culture dapat menampilkan lebih dari 1.100 tekstil Indonesia di dalam aplikasi.

Lebih detil, jumlah tersebut terbagi menjadi beberapa bagian.

900 jenis batik, 200 tradisi tekstil Indonesia lainnya, dan 23 cerita digital yang bisa diunduh untuk belajar.

Ribuan budaya Indonesia itu pun bisa dilihat melalui aplikasi dengan resolusi ultra tinggi yang ditangkap oleh Art Camera Google.

Baca Juga: Setelah Batasi Waktu, Kini Google Meet Berikan Fitur Noise Cancelling

Pihak Google juga menilai kalau materi cerita digital yang ada di aplikasi Arts & Culture bisa bermanfaat untuk proses belajar mengajar.

Seperti yang kita tahu saat ini siswa sekolah masih harus belajar dari rumah.

Jadi, perayaan Hari Batik Nasional bisa dilakukan melalui aplikasi Google Arts & Culture.

Dr. Tumbu Ramelan, selaku Ketua Galeri Batik periode 2010-2019 mengatakan, "Cara ini tidak hanya dapat menunjukkan keindahan karya seni kebanggan kita, tetapi juga memungkinkan orang-orang untuk belajar lebih lanjut tentang ribuan pola batik yang ada."

Baca Juga: Kini Pakai Google Maps Saat Malam Hari Lebih Nyaman Dengan Mode Gelap

Ia pun menyatakan kalau industri batik saat ini menjadi salah satu yang terdampak oleh pandemi.

Dilaporkan kalau pengusaha batik di Indonesia mengalami penurunan pendapatan kurang lebih sebesar 30 persen.

Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Dr. Hilmar Farid Setiadi pun menyebutkan kalau Indonesia sebenarnya memang punya 6000 motif batik.

Baca Juga: Google Pixel 4a 5G dan Pixel 5 Rilis, Ini Spesifikasi dan Harganya

Fahmi Bagas
Fahmi Bagas

Tangkapan layar situs Google Arts & Culture pada pencarian batik.

Namun sayangnya, hanya sekitar 100 motif saja yang dikenal oleh masyarakat.

"Untuk melestarikan batik mulailah dengan mengenal batik itu sendiri, batik juga memiliki potensi yang besar karena market kita itu luas dan Indonesia juga punya kekayaan intelektual luar biasa untuk dimanfaatkan," imbuhnya.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya