Ternyata Film Mulan Sudah Dibajak 890.000 Kali Sejak Ditayangkan

Sabtu, 19 September 2020 | 11:57
Tangkap layar Metro.co.uk

Seruan untuk memboikot film live action Mulan kembali ramai di media sosial jelang perilisannya.

Nextren.com - Kegiatan menonton film melalui aplikasi streaming menjadi sesuatu yang digemari oleh sejumlah masyarakat di masa pandemi.

Hal tersebut tentunya membuat jumlah pengguna baru dari layanan aplikasi pun melonjak cukup tinggi.

Aplikasi Netflix saja mencatat bahwa perusahaannya telah mengalami peningkatan jumlah pengguna hingga ratusan juta.

Kondisi itu pun membuat salah satu aplikasi streaming lainnya yakni Disney+ mencoba untuk mendobrak pasar dengan beragam tayangan terbaru dan orisinil.

Baca Juga: Layanan Streaming Film Disney+ Akan Segera Masuk Indonesia, Seru Nih!

Perusahaan asal Amerika itu mencoba mengadopsi ulang berbagai film-film kartun legendarisnya dalam bentuk asli atau live-action.

Misalnya saja "Mulan" yang baru diluncurkan oleh Disney di platform nonton streamingnya pada awal September lalu.

Film adaptasi dari kartun berjudul sama itu pun sempat menggemparkan lini masa media sosial pada awal masa perilisan trailernya.

Baca Juga: Film Streaming Disney+ Siapkan Fitur Group Watch yang Bisa Diisi 6 Orang Sekaligus

Para penggemar Disney pun berkespektasi kalau Mulan live-action kali ini akan membawa kenangan nostalgia di masa lampau.

Namun sayangnya, pihak Disney membanderol tayangan Mulan seharga 30 USD atau sekitar Rp 400 ribu untuk pelanggan yang ingin menikmatinya.

Kondisi tersebut pun dikabarkan telah memicu sebuah tindak kejahatan yaitu pembajakan.

Situs Iknowwhatyoudownload menyebutkan kalau Mulan menjadi film yang paling banyak dibajak sejak awal perilisan.

Baca Juga: Review dan Tutorial Menonton Disney+ Hotstar di Telkomsel, Bisa di TV!

iknowwhatyoudownload
iknowwhatyoudownload

Jumlah film yang paling banyak dibajak.

Bahkan data menyebutkan kalau file bajakan film Mulan sudah beredar di internet hanya dalam kurun waktu satu jam penanyangan di platform Disney+.

Untuk angkanya, Mulan tercatat telah dibajak sebanyak 890.995 di hari pertama penayangannya.

Jumlah tersebut pun memiliki selisih 900 persen jika dibandingkan dengan pembajakan yang terjadi pada film "The Owner" yang berada di posisi kedua.

Baca Juga: Asyik! Film Mulan Resmi Tayang 4 Desember Nanti di Disney+ Hotstar

Sejumlah asumsi menyebutkan kalau ada faktor lain yang membuat Mulan banyak dibajak selain harga yang tinggi.

Faktor tersebut disebabkan oleh adanya pencekalan Mulan di sejumlah negara.

Jadi, para penggemarnya di negara tersebut berbondong-bondong untuk melakukan pembajakan atau menontonnya melalui situs nonton ilegal.

Kendati demikian, pihak Disney+ diketahui akan membebaskan biaya nonton film Mulan di platformnya.

Namun hal itu baru akan terjadi pada tanggal 4 Desember mendatang.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto