Laporan wartawan Nextren, Wahyu S.Nextren.grid.id-Menyambut tahun 2018, Mister Aladin sebagai salah satu online travel agent di Indonesia, melakukan perubahan tampilan dan layanan. Fitur ini menampilkan daftar hotel pilihan di berbagai destinasi populer untuk memudahkan traveler menemukan hotel terbaik. Menurut Veranika Gunawan, CEO Mister Aladin, Mister Aladin juga menambahkan fitur baru pada website, yaitu “City Highlights”. Dengan fitur ini, traveler bisa mendapatkan hotel-hotel dengan harga terbaik di berbagai destinasi populer.
(BACA :Rumor - Hape LG G7 Akan Geser G6 dan Usung SoC Snapdragon 835 )Tidak hanya website, aplikasi Mister Aladin juga mengalami pembaharuan tampilan. Diharapkan pengguna bisa lebih nyaman dan praktis menghubungi Personal Travel Assistant dan mengakses histori kredit Loyalty Program mereka.Untuk merayakan peluncuran wajah baru website ini, Mister Aladin mengadakan promo Kejutan Rp99.000 selama tiga hari, yaitu tanggal 15 – 17 Januari 2018.Selama periode itu, 250 orang pertama tiap harinya bisa memesan kamar hotel dengan harga Rp99.000.
(BACA :11 Merek Smartphone Ini Dukung 4.5G, di Indonesia Sudah Bisa Dipakai )
Selama tiga hari tersebut, kode promo akan dibagikan setiap harinya pada pukul 14.00 WIB.Hingga saat ini, Mister Aladin sudah memiliki lebih dari 100.000 inventaris hotel di dalam maupun luar negeri. Awalnya, Mister Aladin lebih dahulu fokus melengkapi hotel di Indonesia dan negara tetangga. Namun sejak kuartal keempat (Q4), Mister Aladin mulai melengkapi inventaris di Belanda, Prancis, Inggris, Jerman, dan Jepang.Pasalnya, terlihat adanya perubahan tren traveling masyarakat Indonesia yang semakin banyak mengeksplorasi destinasi-destinasi baru di negara tersebut.
(BACA :Bukan Hanya Prosesor dan RAM, Hal Ini Juga Harus Diperhatikan saat Beli Hape Baru )Dari total pemesanan hotel untuk liburan tahun baru, tercatat 37 persen pemesanan adalah untuk hotel-hotel di destinasi baru tersebut. Selain luar negeri, tren pemesanan untuk hotel di luar kota besar seperti Lombok, Puncak, Bangka Belitung, dan Batam juga mengalami peningkatan sebesar 40 persen.Nilai pemesanan per pembeli juga mengalami peningkatan selama 1 tahun terakhir, dari Rp920.000 menjadi Rp1.240.000.Menurut keterangan Kementerian Pariwisata, industri pariwisata menempati urutan kedua setelah minyak sawit mentah (CPO), sebagai penyumbang pendapatan negara terbesar.
(BACA :10 Hape Xiaomi Garansi Resmi Indonesia, Lebih Terjamin Kualitasnya )
Terjadi peningkatan sebanyak 35% sejak tahun 2013-2016. Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat seiring pertumbuhan perjalanan dalam dan luar negeri di Indonesia. Pihak Kementerian Pariwisata juga memberikan keterangan bahwa wisata internasional Indonesia sudah menunjukkan pertumbuhan 4 kali lebih besar dibandingkan negara ASEAN lainnya tahun lalu. (*)