Tawaran Microsoft Ditolak TikTok, Akankah Jadi Dibeli Oracle?

Senin, 14 September 2020 | 15:27
Reuters

ByteDance, induk perusahaan TikTok

Nextren.com -Pemblokiran TikTok di Amerika Serikat semakin mendekati deadline.

Seperti yang diketahui, AS hanya memberikan kesempatan TikTok bertahan hingga 15 September.

Perusahaan teknologi besar seperti Microsoft mencoba untuk menyelamatkan TikTok.

Namun sayangnya Microsoft secara resmi keluar dari rencana membeli platform asal China tersebut.

Baca Juga: Aneh! Pemerintah China Lebih Setuju TikTok Dicekal Amerika Daripada Dijual

Dalam pernyataannya, Microsoft mengatakan yakinproposal yang mereka punya akan baik untuk pengguna TikTok, sekaligus melindungi kepentingan keamanan nasional.

"Untuk melakukan ini, kami akan membuat perubahan signifikan untuk memastikan layanan memenuhi standar tertinggi untuk keamanan, privasi, keamanan online, dan memerangi disinformasi, dan kami menjelaskan prinsip-prinsip ini dalam pernyataan bulan Agustus kami," ujar Microsoft.

Perusahaan tersebut berharap dapat melihat bagaimana layanan TikTok bisa berkembang di AS.

Menariknya mundur dari penawaran TikTok bukanlah kemauan dari Microsoft, melainkan ByteDance, perusahaan induk TikTok lah yang menolaknya.

Baca Juga: Cara Mudah Agar Bisa Viral dan Trending di TikTok, Auto Masuk FYP!

Alasannya karena ByteDance tidak mau menjual algoritme yang sangat efektif kepada penawar AS.

Sementara itu, ByteDance tampaknya siap mengumumkan kesepakatan dengan Oracle.

Oracle, satu-satunya perusahaan AS yang diketahui yang tersisa dalam perang penawaran.

The Wall Street Journal sudah melaporkan bahwa Oracle telah dipilih sebagai pemenang, meskipun hingga saat ini belum dikonfirmasi oleh ByteDance.

Baca Juga: Cara Pakai Smart Air Control Oppo Reno4, Bisa Buka TikTok Sambil Makan

Melansir Engadget, ada laporan jika TikTok berencana untuk bergerak maju dengan Oracle.

Meskipun ketentuan kesepakatannya dan urusan-urusan yang dianggap sebagai akuisisi masih belum jelas.

Oracle sampai saat ini belum mengatakan rencananya dengan TikTok.

Serta bagaimana TikTok mungkin cocok dengan strategi yang ada atau apa rencananya untuk bisnis layanan AS tersebut.

Baca Juga: TikTok Sudah Banyak Ditawar Investor Kakap di AS, Aturan China Terbaru Bisa Mengganjalnya

Dalam jangka waktu pemblokiran TikTok di AS juga membawa persoalan antar negara.

Pejabat dari negara China sempat tidak mengizinkan TikTok untuk dibeli oleh perusahaan lain.

Meski, sampai sekarang kita harus menunggu TikTok untuk mengambil keputusan.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber Engadget