Nextren.com -Netflix merupakan layanan streaming film yang cukup populer.
Bersaing dengan banyaknya streaming film lainnya, Netflix hadirkan tayangan menarik untuk penggunanya.
Diketahui, Netflix hadirkan serangkaian film dan seril film dari negaranya untuk ditonton oleh penggunanya di berbeda perangkat.
Netflix juga kali ini menawarkan episode pertama dari beberapa acara orisinal dan film berdurasi penuh secara gratis untuk bukan pelanggan.
Baca Juga: Netflix Gandeng Pangeran Harry dan Megan Markle Bikin Serial Eksklusif
Langkah ini dilakukan dicoba oleh perusahaan untuk mendapatkan lebih banyak anggota pada Q3 2020 sambil juga menarik kembali pengeluaran pemasaran.
Setiap video menampilkan iklan pra-putar 30 detik yang dapat dilewati dan menampilkan konten lain di katalog Netflix.
Netflix mengalami pertumbuhan pengguna Q2 2020 yang signifikan.
Yang diperkirakan bertambah karena banyak pengguna yang tinggal di rumah dan kemungkinan mencoba bertahan.
Baca Juga: Unboxing Samsung Galaxy Tab S7+, Layarnya Bikin Puas Nonton Netflix
Netflix miliki 10,1 juta pelanggan di seluruh dunia pada Q2, peningkatan 27,3% year-over-year (YoY).
Dan pada akhir tahun, layanan tersebut memiliki 158,9 juta pemirsa AS, naik dari 154,4 juta tahun lalu.
Perusahaan mengatakan dalam pendapatan Q2 akan berlajut ke penambahan pelanggan Q3 yang lebih rendah daripada di Q2
Jadi langkah ini kemungkinan merupakan upaya untuk menutupi angka-angka itu.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Nonton Netflix Gratis Tanpa Harus Pakai yang Ilegal
Perlu dicatat bahwa episode gratis ini tersedia untuk semua orang hanya di browser web.
Serta smartphone pengguna Android juga memiliki akses ke konten, tetapi pengguna iOS tidak.
Netflix juga telah mengurangi pengeluaran pemasaran secara signifikan, jadi ini berfungsi sebagai taktik pemasaran berbiaya rendah karena menghindari kampanye iklan yang lebih besar.
Perusahaan menguraikan strategi pemasaran yang lebih ramping dalam panggilan pendapatan Q2 2020.
Baca Juga: Netflix Sedang Uji Coba Fitur Tombol Shuffle Play, Ini Fungsinya
Co-CEO Netflix, Ted Sarandos, mengatakan perusahaan akan bekerja pada cara yang lebih efisien, lebih berdampak dan lebih global untuk penggunanya.
Pada Q2 melansir Tech Insider, perusahaan telah memangkas pengeluaran pemasaran sebagai proporsi pendapatan sebesar 28% YoY, per AdExchanger.
Selanjutnya pindah ke H2, tidak ada indikasi bahwa hal itu akan berbalik.
Mungkin bisa saja rencana ini dihadirkan karena Disney+ Hotstar yang sudah merambah ke negara Indonesia dengan adanya tayangan gratis juga.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Serial Netflix Terbaik untuk Temani Libur Panjang Kalian
(*)