Nextren.com - Pekerjaan sebagai sopir truk di Tanah Air, apalagi truk untuk perjalanan jarak jauh, biasanya dilakukan kaum pria.
Pekerjaan itu mengharuskan seseorang berkendara selama berhari-hari.
Belum lagi membayangkan bahayanya berkendara di jalanan lintas daerah yang sepi dan rawan kejahatan.
Namun, hal itu tidak menghalangi Devi Nuraisyah Stephani, perempuan 29 tahun, untuk menjadi sopir truk berukuran besar.
"Dulu itu aku karyawan, kerja di pabrik-pabrik gitu-gitu," kata Devi saat ditemui di gudang Tam Kargo, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (1/9/2020).
Baca Juga: Live Streaming Youtuber Terancam Dilarang Jika Tuntutan RCTI soal Live di Medsos Harus Berizin
Saat bekerja di pabrik, kebosanan mendera Devi.
Pekerjaannya monoton setiap hari.
Di sisi lain, Devi mempunyai kesukaan terhadap kendaraan-kendaraan besar, seperti bus dan truk.
Ia bahkan mengeklaim bahwa dirinya seorang busmania (penyuka bus).
Awalnya, Devi hanya sering mengikuti kegiatan jalan-jalan dan agenda ke luar kota bersama para busmania.
Namun, rasa kagumnya terhadap mobil-mobil besar semakin mendalam.
Baca Juga: 5 YouTuber Paling Kaya di Indonesia Bulan Agustus 2020, Raih Miliaran Rupiah per Bulan
Ia pun tertarik ingin bisa mengendarai truk.
Pertama belajar, dia hanya duduk di kursi di samping sopir truk.
Perjalanan Jakarta - Jawa Tengah hingga Jawa Timur ia lalui untuk memperhatikan cara sopir mengendarai truk.
Setelah itu ia mencoba-coba mengendarai truk.
"Aku pertama turun ke jalan itu langsung bawa truk, enggak mobil biasa, belum mobil biasa."
"Kesempatan itu dulu waktu tol Jawa Timur masih baru-barunya, masih sepi. Nah, itu baru melancarkan bawa truk itu di situ," ucap Devi.
Baca Juga: Ingin Jadi YouTuber yang Cepat dan Mudah? Jadi Streamer Game Aja Pakai Tahapan Berikut Ini
Butuh waktu setahun bagi Devi untuk benar-benar ahli dalam menjalankan truk.
Setelah mahir, ia pelan-pelan mengurus SIM, mulai dari SIM A, SIM B1, dan akhirnya SIM B1 Umum.
"Nah, kalau SIM-nya itu SIM A dulu, setahun baru SIM B1, setahun habis itu baru bisa umum," ujar Devi.
Setelah memegang SIM, barulah ia bekerja sebagai sopir truk.
Baca Juga: 5 YouTuber Ini Dipolisikan Karena Video Prank, Tiga Dari Indonesia
Tentangan orangtua dan jadi YouTuber Jalan Devi menjadi sopir truk tak semulus jalan tol yang biasa ia lalui.
Pertentangan pertama datang dari orangtuanya.
Orangtuanya, yang melihat anak perempuan mereka bekerja di dunia yang didominasi pria, tentu saja merasa khawatir.
"Awal pasti takut, takut aku kenapa-kenapa di jalan, takut ini itu," ujar Devi.
Orangtuanya sempat tak merestui.
Baca Juga: Prank Youtuber Ini Bikin Warga Geger, Didakwa Atas Perampokan Bank Palsu
Namun, Devi tak mau mundur, apalagi setelah ia melihat ada peluang bisa menjalankan minatnya jalan-jalan sekaligus meraup penghasilan sebagai YouTuber.
Dengan modal keberanian tetapi penuh perhitungan, Devi melangkah maju.
Jerih payah dan tekatnya kini menemui hasil.
Selain mendapat uang sebagai sopir truk, ia juga mengisi pundi-pundinya dengan pendapatan sebagai YouTuber.
Dia mempunyai akun YouTube, yaitu Driver Shadow 17.
Baca Juga: Nasib YouTuber Saat Ini Sejak Aturan Iklan DIubah, Trafik Naik Iklan Turun
Di YouTube, Devi kini bak selebritas di kalangan sopir truk dan pencinta mobil-mobil besar.
Akunnya sudah memiliki lebih dari 193.000 subscribers.
Jumlah penonton di setiap videonya pun luar biasa, dari puluhan ribu hingga jutaan penonton. "Alhamdulillah YouTube-nya responsnya bagus. Sekarang udah lumayanlah, penghasilan lumayan sekarang malah di-support sama keluarga," ujar Devi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Devi Nuraisyah Stephani, Wanita yang Jadi Sopir Truk Sekaligus YouTuber"Penulis : Jimmy Ramadhan Azhari