WeChat Dilarang AS, Pengguna iPhone di China Bisa Boikot dan Anggap Apple Hanya Telepon Yang Bisa Diganti

Selasa, 01 September 2020 | 14:00
Sampi.co

WeChat Pay

Nextren.com - Juru bicara kementerian luar negeri China memperingatkan pada hari Jumat (28/8/2020), konsumen China dapat memboikot Apple jika Amerika Serikat melarang WeChat.

Melansir Bangkok Post, Presiden AS Donald Trump pada bulan ini mengumumkan larangan mulai pertengahan September penggunaan WeChat dan aplikasi milik China lainnya, TikTok.

Alasannya, AS menuduh mereka mengancam keamanan nasional, yang semakin memicu ketegangan antara Beijing dan Washington.

Namun juru bicara kementerian luar negeri Zhao Lijian menuliskan tweet; "Jika WeChat dilarang, maka tidak akan ada alasan mengapa konsumen China menyimpan produk iPhone dan Apple."

Baca Juga: Diblokir Pemerintah, Xiaomi Akan Hadirkan MIUI Versi Terbaru di India Tanpa Aplikasi Cina

Bangkok Post memberitakan, Zhao mengatakan banyak konsumen China mengatakan mereka mungkin berhenti menggunakan iPhone jika WeChat dilarang di AS.

Selain itu, Beijing juga menuduh AS melakukan penindasan ekonomi sistematis terhadap perusahaan non-AS dengan menargetkan aplikasi China.

Komentar tersebut menandai referensi langsung yang langka oleh Beijing untuk memboikot produk Amerika dan muncul ketika kedua negara bersaing di berbagai bidang termasuk aktivitas militer di Laut China Selatan, Hong Kong dan penanganan virus corona.

Baca Juga: Qualcomm Minta AS Agar Izinkan Jual Chip Bagi Perangkat Huawei

Pengguna media sosial Tiongkok pada hari Jumat menanggapi hal tersebut dengan beragam.

"Saya menggunakan Apple, tapi saya juga mencintai negara saya. Ini bukan konflik," demikian kata salah satu pengguna di platform Weibo mirip Twitter.

"Tidak peduli seberapa bagus Apple, itu hanya telepon. Bisa diganti, tapi WeChat berbeda," bantah pengguna lain.

"Orang China modern akan kehilangan jiwa mereka jika meninggalkan WeChat, terutama para pebisnis."

Baca Juga: Mesin Pencari Huawei Search Dibuat Karena Larangan Pakai Layanan Gooogle

WeChat, yang dikenal di daratan China sebagai Weixin, memiliki lebih dari 1,2 miliar pengguna aktif.

Perintah eksekutif Trump terhadap WeChat memaksa platform tersebut untuk mengakhiri semua operasi di Amerika Serikat dan melarang warga Amerika melakukan bisnis dengannya.

Menurut data Counterpoint Research, Apple menyumbang 8% dari pasar ponsel pintar China pada kuartal kedua tahun 2020, jauh di belakang Huawei.

Artikel ini tayang di kontan.co.id, dengan judul : Kemenlu China: Konsumen China bisa boikot Apple jika AS larang WeChat!Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya