Nextren.com - Kevin Mayer merupakan CEO TikTok yang baru menjabat selama kurang lebih 100 hari.
Namun nampaknya waktu itu cukup bagi Mayer, sebab dilaporkan bahwa pria tersebut resmi mengundurkan diri dari perusahaan berbasis video pendek besutan ByteDance itu.
Kabar ini pertama kali tersebar pada hari Kamis (27/8) melalui sejumlah artikel mancanegara.
"Saya telah melakukan refleksi signifikan tentang apa yang dibutuhkan oleh perubahaan struktural perusahaan," ucap Mayer, dikutip dari TheVerge.
Baca Juga: Snapchat Hadirkan Fitur Musik Layaknya TikTok, Jelang Blokir di AS
Ia juga menerangkan kalau kondisi politik yang sedang memanas seperti sekarang di AS membuatnya sebagai pemimpin harus melakukan hal yang memiliki arti besar.
Pengunduran Kevin Mayer dengan alasan seperti itu nampaknya kurang dipercaya oleh sejumlah pihak.
Ketidakpercayaan itu didasari oleh ketegangan antara TikTok dan Pemerintah Amerika Serikat yang terus berlanjut.
Baca Juga: Bill Gates Sebut Rencana Microsoft Beli TikTok Sebagai Piala Beracun
Seperti yang kita tahu, beberapa waktu lalu pihak TikTok berani menantang balik Presiden Donald Trump untuk naik ke meja pengadilan.
TikTok juga secara berani mengajukan tuntutan pada perintah eksklusif Donald Trump yang menyuruh memblokir aplikasi TikTok dari AS.
Dikomentari Karyawan Disney
Apa yang terjadi pada Kevin Mayer nampaknya juga sudah didengar oleh mantan rekanannya di perusahaan terdahulu yakni Disney.
Melansir dari TheVerge, salah satu karyawan yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, "Dia pikir rumput lebih hijau di sisi lain, jadi dia melompati pagar dan mendarat di pasir hisap."
Baca Juga: Akhirnya Pengguna TikTok Akan Dibayar Dari Video yang Mereka Buat
Trump vs TikTok
Ungkapan itu nampaknya adalah sebuah ejekan sarkas yang diberikan oleh Mayer sudah rela meninggalkan Disney demi dua jabatan yang ditawarkan oleh TikTok pada awal bulan Mei lalu.
Pengganti Sebagai CEO TikTok
Kepergian Kevin Mayer dari TikTok pun membuat jabatan tersebut kosong untuk sementara.
Namun untuk menutupinya, pihak perusahaan menunjuk General Manager TikTok di Amerika Utara, Vanessa Pappas.
Baca Juga: TikTok Malah Akan Balik Melawan Larangan Trump di Amerika Serikat
Pappas diharapkan bisa menjaga perkembangan TikTok di Amerika Serikat.
Sebab aplikasi tersebut sedang mengalami pertumbuhan pengguna sebanyak 100 juta pengguna harian dan 800 juta pengguna aktif secara global.
(*)