Produk China Dimusuhi Lagi, Huawei Bakal Didepak Dari Program Pengembangan 5G India

Selasa, 25 Agustus 2020 | 10:38
Gizchina

Ilustrasi pencekalan Huawei.

Nextren.com - India kembali meningkatkan tensi permusuhannya dengan Tiongkok.

Seperti yang kita tahu, dua negara ini tengah berseteru sejak awal bulan Juni lalu.

Kejadian tersebut terjadi akibat bentrokan anggota militer India dan Tiongkok di kawasan Lembah Himalaya Galwan.

Sejak itu, India pun melakukan pembalasan dengan cara memblokir puluhan aplikasi asal Tiongkok agar tidak bisa beroperasi di negaranya.

Baca Juga: India Blokir Lagi 47 Aplikasi Dari Cina, Termasuk Game PUBG

TikToK dan PUBG Mobile adalah dua dari rentetan aplikasi ternama yang dicekal oleh Pemerintah India.

Lebih dari itu, kali ini terdapat laporan bahwa Pemerintah India akan menghilangkan Huawei dari jaringan selularnya.

Namun tidak seperti pemblokiran aplikasi sebelumnya, kali ini cara India pun diprediksi akan berbeda.

Baca Juga: Tambah Lagi Daftar Aplikasi Diblokir, Xiaomi Browser Hilang di India

Melansir dari CNet, India kemungkinan akan menghilangkan Huawei secara diam-diam.

"Dalam hal kontrak publik besar dan infrastruktur penting, kami lebih memilih perusahaan non-China," tutur seorang pejabat pemerintah kepada Financial Times.

Dengan begitu dapat diprediksi kalau Huawei tidak akan masuk ke dalam rencana peluncuran 5G di India.

Baca Juga: Huawei Dikabarkan Akan Produksi Chipset Murni Buatan Sendiri

Ilustrasi jaringan 5G milik Huawei

Selain itu, ZTE yang merupakan perusahaan asal Tiongkok juga dikatakan tidak akan ikut dalam pengembangan jaringan koneksi tersebut.

Kendati demikian, kondisi seperti ini nampaknya sudah dipikirkan secara matang oleh Pemerintah India.

Ada sejumlah perusahaan yang dikabarkan sedang melakukan pengembangan 5G di wilayahnya.

Baca Juga: Dukung Belajar Online, Huawei MatePad T8 Resmi Masuk Indonesia Seharga Sejutaan

Deretan perusahaan tersebut antara lain Reliance Jio, Bharti Airtel, Bharat Sanchar Nigam Limited, dan Vodafone.

Kendati demikian, masih belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah India ataupun perusahaan-perusahaan terkait laporan terbaru ini.

Kita tunggu saja apakah rencana pemblokiran Huawei dari India adalah sesuatu yang benar atau tidak.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto