Inilah Solusi Jalankan Bisnis Warung Kelontong Ala Startup GudangAda

Kamis, 13 Agustus 2020 | 19:00
GudangAda

Ilustrasi penjual barang dagang grosir dan eceran di GudangAda.

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com- GudangAda merupakan aplikasi jual beli barang dari para pedagang grosir dan eceran (FNCG).

Melihat kondisi pandemi yang telah memukul banyak sektor ekonomi termasuk lini bisnis penjualan grosir dan eceran pun membuat GudangAda membuat sebuah solusi bagi para pelaku usaha dibidang tersebut.

Solusi tersebut dibeberkan lewat acara press conference tersebut dilakukan oleh GudangAda secara virtual pada hari Rabu (12/8) bersama dengan petinggi-petinggi perusahaan.

Steven Sang, selaku Founder GudangAda mengatakan, "GudangAda hadir sebaga solusi atas kendala rantai pasok FMCG akibat adanya pandemi COVID-19 yang membantu menjaga ketersediaan produk untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat."

Baca Juga: Alibaba Group Akan Buka Pusat Data Ketiga di Indonesia Awal Tahun 2021

Ia menambahkan kalau kehadiran startupnya juga diklaim bisa dimanfaatkan bagi para pelaku bisnis untuk tetap bisa menjaga suplai barang agar bisnisnya tetap bisa berjalan selama pandemi.

Pasalnya, GudangAda membiarkan para pelaku usaha yang notabenenya adalah penjual tetap bisa menggunakan aplikasi sebagai konsumer.

Jadi, untuk para pedagang yang sedang mengalami kehabisan stok jualan, bisa langsung membelinya di aplikasi GudangAda.

Baca Juga: Dokter Online Alami Lonjakan Aktivitas Digital Terbanyak Selama Pandemi

Penjual di platform GudangAda juga dapat menggunakan fitur GudangAda untuk mengirimkan barang yang dijualnya.

Sejauh ini, GudangAda mengaku telah memiliki sekitar 150 ribu lebih pebisnis yang ada di platformnya.

Lalu, bagaimana cara mendaftarnya sebagai pebisnis pemula di GudangAda?

Baca Juga: Cara dan Tahapan Jualan Online Dengan Mudah Selama Penerapan PSBB

Melalui Sr. VP Marketing & Commercial of GudangAda, Imelda Scherers, para pebisnis baru dapat dengan mudah mendaftarkan diri sebagai mitra GudangAda.

Kamu bisa langsung melakukan pendaftaran melalui pengiriman pesan lewat pesan pribadi di akun Facebook ataupun Instagram GudangAda.

Kemudian, calon pendaftar akan dibantu oleh Customer Service agar bisa melakukan pendaftaran mulai dari cara download aplikasi hingga verifikasi data.

Baca Juga: Pentingnya Digitalisasi Saat Pandemi Agar Terhindar Dari Bangkrut

Selain itu, akan ada edukasi dan pendampingan di mana para pedagang akan menjadi member dari GudangAda.

Para member tersebut akan diberikan pengetahuan tentang bagaimana menjalankan bisnis secara digital di platformnya.

Apa yang dilakukan oleh GudangAda turut diakui olehResearcher at Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Ahmad Heri Firdaus.

Ia menyatakan kalau kegiatan transaksi online merupakan hal yang sudah tidak bisa dihindari.

Baca Juga: Ekonomi Digital Indonesia Terus Tumbuh Meski Diterpa Badai COVID-19

Cepat atau lambat digitalisasi pasti akan terjadi dan akan dilakukan bagi setiap pelaku bisnis.

Sebagai informasi, GudangAda hanya mengizinkan oleh para pendaftar yang memiliki toko dan grosir yang menetap saja.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto