Tiga Orang Pemuda Jadi Otak Dibalik Peretasan Akun Twitter Tokoh Dunia

Senin, 03 Agustus 2020 | 14:22
iStock Editorial

Twitter

Nextren.com -Pertengahan Juli lalu, linimasa dihebohkan dengan peretasan akun Twitter dari sejumlah tokoh dunia.

Mulai dari Barrack Obama, Elon Musk, Jeff Bezos, Kanye West dan masih banyak lagi yang jadi korban.

Tak cuma perorangan, peretasan juga menyerang beberapa perusahaan besar, salah satunya Apple.

Baca Juga: Twitter Elon Musk, Barack Obama, & Apple Dihack Bagi-Bagi Bitcoin!

Mengetahui hal tersebut, pihak Twitter pun langsung melakukan investigasi untuk menemukan siapa otak dibalik peretasan tersebut.

Mereka juga sempat menutup akses dari banyak akun bercentang biru pada layanannya.

Setelah kurang lebih dua pekan berlalu, akhirnya sang pelaku peretasan pun telah ditemukan.

Baca Juga: Twitter Tutup Akses Akun-Akun Centang Biru Setelah Kejadian Hacking

Melansir Kompas Tekno, terdapat tiga orang pemuda yang sudah ditangkap oleh pihak keamanan di wilayah masing-masing.

Mereka adalah Graham Clark (17), Nima Fazeli (22), dan Mason Sheppard (19).

Ketiganya berasal dari wilayah yang berbeda. Clark dan Fazeli dari Amerika Serikat, sedangkan Sheppard merupakan warga negara Inggris.

Masing-masing memiliki cara yang berbeda untuk melakukan peretasan.

Baca Juga:Kasus Hacking di Twitter Sedang Diselidiki, Targetnya Ada 130 Akun

Clark menggunakan aplikasi pecakapan bernama Slack. Ia memakai metode social engineering untuk menipu karyawan Twitter.

Melalui Slack, Clark berhasil mendapat akses ke sistem back-end Twitter untuk memperoleh informasi mengenai seluruh pengguna Twitter.

Lain halnya dengan Sheppard dan Fazeli yang menggunakan SIM untuk melakukan verifikasi kriptokurensi coinbase.

Baca Juga: Setelah Twitter Dihack, Youtuber Chandra Liow Juga Terkena Hacking

Metode tersebut merupakan salah satu cara agar dapat meretas akun Twitter yang diinginkan.

Peretasan ini dilakukan untuk melakukan tindak kejahatan berupa penipuan bitcoin.

Baca Juga: Begini Cara Mengetahui Akun Media Sosial Kena Hack atau Tidak, Cek Sendiri Yuk!

Modusnya, menggunakan akun Twitter sejumlah tokoh dunia yang seakan-akan membagikan bitcoin dengan syarat tertentu.

Para target penipuan dijanjikan bakal menerima bitcoin 2 kali lipat dari uang yang dikirim sebagai syaratnya.

Beberapa orang kabarnya ada yang menjadi korban dan telah kehilangan uangnya.

Baca Juga: Setelah Twitter Dihack, Youtuber Chandra Liow Juga Terkena Hacking

Atas tindak kriminal yang dilakukan, ketiga pemuda tersebut menerima berbagai dakwaan.

Seperti penipuan berencana, pencurian identitas, tindak peretasan, penyalahgunaan informasi, dan pencucian uang. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber Kompas Tekno