Nextren.com - Oppo Reno kini telah hadir hingga generasi ke-4, mulai dari Oppo Reno 10x Zoom, Reno2, Reno3, dan kini yang terbaru Reno4.
Sejak awal, sejumlah fitur dan spek tertinggi dibenamkan di seri smartphone flagship Oppo ini.
Salah satunya adalah kamera, yang dimulai dengan memelopori 10x zoom di Reno generasi pertama.
Kualitas fotonya untuk memotret dalam kondisi cahaya cukup, tentu tak perlu diragukan lagi.
Foto dan video terekam tajam dengan detil tinggi, kontras terjaga, noise rendah serta warna-warna yang cemerlang.
Baca Juga: Nasib YouTuber Saat Ini Sejak Aturan Iklan DIubah, Trafik Naik Iklan Turun
Lalu bagaimana dengan hasil foto kameranya dalam kondisi low-light?
Hal itu juga sudah dipikirkan sejak versi perama, lewat adanya sensor kamera terbaik saat itu, Sony IMX586 Quad Bayer 48MP.
Ukuran sensornya besar diantara sensor kamera smartphone lainnya (1/2.0 inchi), membuatnya lebih sensitif menyerap cahaya.
Apalagi ditambah segudang fitur kamera paling maju, seperti bukaan lensa paling besar (f/1.7), dengan autofokus laser (PDAF), dan optical stabilizer.
Baca Juga: Google One Tawarkan Backup Data Gratis 15GB di Android dan iOS
Hal itu adalah senjata penting untuk memotret dalam kondisi kurang cahaya (low-light).
Teknologi kamera lainnya yang bikin heboh adalah kehadiran 130mm periscope telephoto, 5x optical zoom, PDAF OIS, 5x optical zoom, dan 10x hybrid zoom.
Kemampuan itu membuatnya bisa dipakai memotret jarak jauh lewat zoom digital, dengan hasil foto yang tetap terjaga dengan baik.
Hasilnya adalah kemampuan kameranya menyerap cahaya lebih sensitif dalam kondisi kurang cahaya (low-light).
Hasil foto dalam kondisi cahaya kurang terbilang mengesankan, dengan detail tinggi, bebas noise, dan tidak ada tanda-tanda kamera goyang berkat adanya OIS.
Baca Juga: WhatsApp Versi Terbaru Akan Bisa Senyapkan Chat Selamanya, Bye Spammer
Hasil karya Fotografer Lepas Edi Susanto yang diambil menggunakan OPPO Reno 10x Zoom dan dipamerkan di Rekam Jakarta 2018
Bahkan ada Mode Malam yang bisa menyeimbangkan pencahayaan, dan tersedia di Reno yang membutuhkan waktu pemotretan tambahan satu atau dua detik, tanpa takut goyang karena stabilizer OIS yang kuat.
Kemampuan kamera Oppo Reno memotret dengan prima dalam kondisi kurang cahaya ini, terus diperbaiki di generasi penerusnya.
Bahkan situs DXOMark yang menjadi salah satu rujukan penting kualitas kamera, menyatakan bahwa kamera Oppo Reno 10x Zoom berkinerja baik untuk pemotretan cahaya rendah dan malam hari.
Adanya Dazzle Color Mode bisa memulihkan warna pada tingkat pixel untuk menghadirkan perpaduan warna yang lebih alami.
Baca Juga: Airbus Sukses Uji Pesawat Naik dan Mendarat Otomatis Tanpa Peran Pilot
Di Reno3, tidak hanya menjagokan kemampuan foto malam hari, Reno3 juga dibekali fitur kamera terbaru seperti Macro, Zooming serta resolusi foto 108MP yang lebih detil.
Resolusi 108MP tersebut dihasilkan dari teknologi Image Stitching, yaitu penggabungan beberapa foto menjadi satu dengan resolusi tinggi, sehingga manghasilkan detail yang bagus, serta komposisi warna yang pas.
Hasilnya adalah sebuah foto beresolusi tinggi dan siap dicetak dalam ukuran sangat besar.
Kamera Reno3 terdiri dari kamera utama 48 MP Ultra-clear (f/1.79, 26mm (wide), 1/2.0″, 0.8µm, PDAF).
Baca Juga: Konami Produksi Perangkat PC Gaming Pertama Bernama ARESPEAR
Hasil foto dari Ultra Dark Mode kamera Oppo Reno 3.
Hasil foto 5x zoom pada kamera Oppo Reno 3 pada obyek kecil dengan lokasi indoor
Lalu didukung tiga kamera lainnya, dengan fungsi berbeda yakni, telefoto 13 MP (f/2.4, 52mm, 1/3.4″, 1.0µm, 2x optical zoom, PDAF), ultra-wide 8 MP (f/2.2, 13mm (ultrawide), 1/4.0″, 1.12µm), dan mono 2MP (B/W, f/2.4, 1/5.0″, 1.75µm).
Kamera Telephoto Reno3 juga memiliki kemampuan zooming, dengan pilihan perbesaran mulai 2x optical zoom dan hybrid 5x zoom, hingga digital zoom hingga 20x yang didukung teknologi AI.
Bagaimana dengan kemampuan kamera Reno3 di kondisi low-light? Seperti generasi sebelumnya, memang bisa diandalkan.
Kameranya punya algoritma baru yang mendukung komposisi multi frame, seperti exposure yang lebih lama, HDR dan AI untuk mengendalikan noise pada hasil foto.
Reno 3 juga memanfaatkan chip NPU (Neural Power Unit) dan teknologi AI untuk melakukan kalkulasi algoritma saat memotret dalam kondisi gelap, yang otomatis aktif saat kondisi pencahayaan kurang dari 1 lux.
Bayangkan cahaya 1 lux itu adalah pencahayaan di ruangan gelap yang hanya diterangi oleh satu buah lilin kecil.
Hasilnya adalah foto malam hari yang jernih dan jelas, baik lewat fitur night mode dan ultra dark mode yang otomatis akan aktif pada saat cahaya kurang dari 1 lux.
Fitur Ultra Dark ini bisa bekerja dengan baik saat kecerahan cahaya hanya 0,3 lux-1 lux.
Baca Juga: Viral Kasus Fetish Berkedok Riset, Selebgram Awkarin Akan Bantu ke Pengadilan
Ultra Night Selfie di Oppo Reno3
Bagaimana dengan kamera selfie Oppo Reno?
Sejak lama foto selfie menjadi bagian dari karakter khas smartphone OPPO.
Lewat sensor kamera 44MP di Reno3, fitur Ultra Night Selfie akan mengambil beberapa foto lalu melalukan penyesuaian tiap frame dan memperluas dynamic range melalui HDR.
Hasilnya adalah foto selfie yang terang dan tajam, dengan kecerahan dan warna yang natural.
Apalagi ada Natural AI Beautification yang bekerja maksimal meski dalam kondisi backlight.
Baca Juga: Konami Produksi Perangkat PC Gaming Pertama Bernama ARESPEAR
Generasi terbaru Reno yaitu Reno4, menambahkan kemampuan kameranya dengan hal-hal baru.
Misalnya Oppo Artificial Intelligence (AI) Color Portrait Mode, yang bisa membuat latar belakang foto dan video menjadi hitam dan putih sekaligus menjaga objek manusia dalam warna yang sebenarnya.
Fitur ini menampilkan warna yang sangat jelas dan kontras sehingga membuat hasil foto terlihat seperti sebuah karya seni yang akan menjadi tren di kalangan anak muda.
Di video, ada fitur Live HDR-nya yang menjanjikan detail yang lebih baik dan akurasi warna, terutama dalam skenario cahaya rendah.
Baca Juga: Begini Cara Cek Hape Legal atau Tidak Melalui IMEI, Cobain Yuk!
hasil foto malam saat hujan OPPO Reno3
Di kamera depan, ada mode ultra steady yang dilengkapi dengan algoritma Electronic Image Stabilization.
Teknologi ini menggunakan stabilisasi gambar yang disempurnakan guna mempermudah pengguna untuk menangkap video yang stabil dari sebuah aktivitas berintensitas tinggi.
Stabilisasi yang kuat sangat penting untuk menghasilkan foto yang terang dan tajam dalam kondisi low-light.