Viral Kasus Fetish Berkedok Riset, Selebgram Awkarin Akan Bantu ke Pengadilan

Kamis, 30 Juli 2020 | 14:00
Twitter /@m_fikris

Contoh foto penelitian bodong yang dilakukan oleh mahasiswa UNAIR terhadap para korbannya.

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Lini masa Twitter kembali ramai dengan adanya kasus predator seksual berkedok penelitian.

Hal ini terungkap sejak adanya laporan dari salah satu akun Twitter @m_fikris yang mengaku sebagai korban dari kejahatan tersebut.

Pada postingan yang diunggah di hari Rabu (29/7), akun tersebut membuat utas berjudul "Predator 'Fetish Kain Jarik' Berkedok Riset Akademik dari Mahasiswa PTN di SBY".

Berdasarkan pantauan Nextren, peristiwa ini berawal dari sebuah pesan pribadi di akun Instagram korban yang berlanjut WhatsApp.

Baca Juga: Inilah Penyebab Wallpaper Foto Danau yang Viral Bisa Bikin Android Hang

Pelaku mengirim pesan dengan dalih meminta pertolongan agar korban dapat membantunya melakukan penelitian yang sedang dijalankan.

"Semisal ada praktik dan kamu yang ditunjuk sebagai model jenazah untuk dibungkus, apa kamu masalah?" tulis pelaku yang bernama Gilang.

"Mas menjalankan riset. Tema penelitiannya bungkus-membungkus," lanjutnya.

Baca Juga: Viral Thread Twitter Beberkan Prediksi Anak Indigo Setelah Suara Dentuman Kemarin

Singkat cerita, korban pun mengiyakan tawaran dan membungkus dirinya dengan kain jarik layaknya jenazah.

Korban pun merasa ada yang janggal karena dalam penelitian tersebut, pelaku melakukan tindakan-tindakan yang dianggap sebagai pemaksaan.

"Gua marah lah di situ, gua bilang penelitian macem apa maksa-maksa subjek penelitiannya," tulis @m_fikris.

Saat ini, kasus tersebut sudah viral dan meduduki posisi kedua trending Twitter Indonesia.

Baca Juga: Tragis! Seleb TikTok India Umur 16 Tahun Dengan 1,1 Juta Follower Bunuh Diri di Kamarnya

Kabar kejahatan seksual itu pun telah menyebar luas hingga terdengar oleh influencer seperti Awkarin.

Melalui tweetnya yang diunggah pada hari Kamis siang, Awkarin mengungkapkan bahwa akan siap membantu para korban untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.

"Nanti gue konsultasi dulu sama lawyer gue bisa dikasusin gak dengan bukti-bukti yang ada," tulis Karin.

Baca Juga: Pendiri Startup Bangladesh Ditemukan Tewas Dimutilasi Sang Asisten

Lebih lanjut, kasus ini juga ditanggapi oleh Ernest Prakasa, selaku artis dan juga sutradara film.

Diketahui bahwa Ernest sempat memposting foto dirinya bersama Gilang (pelaku) karena telah menonton film yang diproduksi Ernest sebanyak 12 kali.

Kendati demikian, kasus ini masih banyak mendapatkan banyak komentar dari warganet di Twitter.

Baca Juga: Kasus Hacking di Twitter Sedang Diselidiki, Targetnya Ada 130 Akun

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya