Nextren.com - Belum lama ini, Sony hadirkan (23/7) kamera kasual yang dikhususkan untuk para konten kreator dan Youtuber dengan ZV-1.
Kali ini, perusahaan teknologi dari Jepang tersebut kembali hadirkan kamera unggulannya dalam serikamera mirrorless full-frame Alpha 7S yaitu Alpha 7S III. (29/7)
Kamera ini dilengkapi dengan sensor gambar back-illuminated full-frame 12.1MO Exmor R CMOS, dengan sensitivitas yang sangat tinggi dan 15+stop wide dynamic range.
Sensor tersebut mengurang rolling shutter hingga tiga kali dan menggunakan berbagai teknik pengumpulan cahaya mutakhir untuk memastikan sensitivitas tinggi dengan noise rendah.
Baca Juga: Sony Tidak Merasa Khawatir Disaingi Oleh Kamera HP yang Makin Canggih
Dengan begitu, memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar pada situasi pencahayaan yang sulit tanpa memerlukan pengaturan pencahayaan berskala besar.
Alpha 7S III mendukung resolusi 4K 120fps, dan memiliki kedalaman warna 10-bit 4:2:2, serta memiliki mekanisme pembuangan panas terbaru.
Terdapat perekaman dual slot relay juga yang memungkinkan pengguna merekam film 4K 60fps selama lebih dari satu jam hingga baterai habis.
Pada kamera Alpha 7S III memiliki sistem autofokus terbaru, interface layar sentuh, serta layar LCD bukaan samping.
Baca Juga: Sony ZV-1 Kamera Vlogger Seharga Harga 10 Juta Resmi Masuk Indonesia
Selain peningkatan pada kualitas gambar, sensor gambar terbaru ini mencakup sistem focal plane phase-detection AF untuk pertama kalinya pada kamera seri S.
Untuk melengkapi sensor baru ini, kamera Alpha 7S III juga memiliki mesin pemrosesan gambar BIONZ XR yang menyediakan lebih dari delapan kali kekuatan pemrosesan, mengurangi latensi pemrosesan, serta memungkinkan lebih banyak fitur khas dari still dan pencitraan pada kamera.
Sistem terbaru ini juga dilengkapi dengan viewfinder elektronik eye-level OLED 9.44 juta-dot.
Sony Alpha 7S III diklaim sebagai pertama di dunia dihadirkan dengan slot kartu dual CFexpress Tipe A, memungkinkan proses transfer data dengan kecepatan tinggi dalam ukuran yang efektif.
Baca Juga: Harga PS5 Bocor di Amazon Australia, Dibanderol Mulai Rp 4,3 Juta
Kamera terbaru ini juga menawarkan alur kerja pasca-produksi yang lebih fleksibel dan efisien dengan berbagai mode perekaman film terdepan, seperti All-Intra dan MPEG-H HEVC/H.265 coding atau XAVC HS.
Alpha 7S III memberikan kemudahan dalam mengintegrasikan perekaman video dengan camcorders profesional lainnya seraya memberikan tiga pengaturan gamut, yaitu S-Gamut, S-Gamut3, dan S-Gamut3.
Memungkinkan para pengguna untuk mencocokan rekaman dengan mudah pada Alpha 7S III dengan rekaman yang diambil menggunakan camcorder profesional guna menyederhanakan alur kerja pasca-produksi multi-kamera.
Selain kurva gamma S-Log3, kamera ini juga mendukung profil gambar HLG (Hybrid Log-Gamma)dengan pasca-produksi minimum.
Baca Juga: Sony WF-SP800N, Wireless Earphone Untuk Olahraga Seharga 2,6 Juta
ISO dasar pada Sony Alpha 7S III telah diturunkan menjadi 80, menghasilkan rentang normal 80-102,400, dapat diperluas hingga 80-409,600 untuk video and 40-409,600 untuk still.
Berguna memberikan ISO yang lebih fleksibel ditambah wide dynamic range dengan noise rendah di semua pengaturan.
Mengutip GadgetNDTV, harga dari Sony Alpha 7S III ditawarkan 3.499 USD yang berarti sekitar 51 juta Rupiah.
Sepertinya kamera mirrorless ini akan hadir di Indonesia dengan harga yang mungkin tidak jauh berbeda dengan yang ada di luar negeri.
Kita tunggu saja ya sobat Nextren!