Ini Alasan Jenius Nonaktifkan Akun yang Tidak Digunakan Selama 6 Bulan

Senin, 27 Juli 2020 | 17:04
Zihan Fajrin

Waasi Sumintardja, Digital Banking Business Product Head Bank BTPN.

Laporan Wartawan NexTren, Zihan Fajrin.

Nextren.com -Belum lama ini, Jenius mengumumkan sebuah tarif baru dalam layanannya untuk pengguna yang tidak aktif selama 6 bulan.

Tidak hanya mengganti tarif pengguna tersebut, tetapi Jenius juga memberi tarif baru pada saat top up ke OVO dan transfer ke bank lain.

Untuk pengguna yang tidak aktif selama 6 bulan dikenakan 5 ribu Rupiah pada bulan ke tujuh.

Selain dikenakan biaya, akun pengguna yang tidak aktif tersebut juga dinonaktifkan sementara untuk menghindari akun disalahgunakan.

Baca Juga: Bank Digital Jenius Rilis FItur QR Untuk Transaksi Non Tunai di Merchant

"Kami khawatir nanti ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab menggunakan akun-akun yang sudah lama tidak digunakan, jadi kami non aktifkan," ujar Waasi Sumintardja, Digital Banking Business Product Head Bank BTPN pada Webinar Zoom (27/7).

Pengguna yang sebelumnya tidak aktif bisa mengaktifkan akunnya kembali meski tidak diinformasikan bagaimana caranya.

Bila mencari sebuah cara biasanya menghubungi Customer Service adalah salah satu pilihannya.

Jenius juga pada hari ini, menghadirkan fitur QR untuk transaksi non tunai di merchant atau toko-toko offline.

Baca Juga: Pengguna Jenius Harus Tahu, Ada Biaya Baru Transfer dan Top Up

Pengguna bisa menggunakan layanan ini dengan QRIS yang sudah ada dari platform GoPay, OVO atau Dana.

Transaksi menggunakan kode QR ini bisa dilakukan dengan minimum 10 ribu Rupiah.

Mulai dari jajan di warung sampai belanja di toko dan makan di restoran, kalian bisa membayar hanya dengan scan QRIS dengan limit maksimum 2 juta Rupiah.

Pembayaran QRIS dengan aplikasi Jenius akan memotong saldo aktif dan setiap transaksinya akan langsung tercatat di Moneytory.

Baca Juga: Rilis Fitur Pengelola Uang, Beginilah Sistem Keamanan Aplikasi Jenius

Moneytory juga merupakan salah satu fitur terbaru Jenius untuk melacak pengeluaran dan pemasukan pada akun Jenius pengguna.

Dengan begitu pengguna dapat mengetahui dan melacak pengeluaran dengan lebih simpel.

Fitur ini memang terbilang cukup tertinggal dengan aplikasi uang digital seperti OVO, GoPay dan Dana.

Namun dengan adanya fitur ini mungkin bisa membantu pengguna Jenius bisa lebih cepat untuk bertransaksi tanpa harus top up ke platform lain.

Baca Juga: Aplikasi Jenius Rilis Fitur Monetory Untuk Kelola Keuangan Lebih Baik

(*)

Editor : Kama

Baca Lainnya