Inggris Temukan Rapid Test Corona 20 menit Dengan Akurasi 98 Persen, Cukup Pakai Sidik Jari!

Sabtu, 18 Juli 2020 | 16:06
Kolase: Mirror.co.uk, BBC

Pengguna kokain bisa diketahui hanya dari sidik jarinya saja

Nextren.com - Pemerintah Inggris berencana mendistribusikan jutaan rapid tes antibodi virus corona gratis.

Koran Daily Telegraph melaporkan pada hari Jumat bahwa sebuah metode tes baru yang didukung pemerintah telah melewati uji coba besar pertama.

Metode baru ini berupa tes sidik jari yang bisa mengetahui apakah seseorang pernah terpapar virus corona atau belum hanya dalam tempo 20 menit.

Dari uji coba terhdap manusia yang sudah dilakukan pada Juni lalu, hasilnya 98,6%.

Baca Juga: Inilah Rapid Test Covid-29 Murah Asli Buatan Indonesia, 15 Menit Keluar Hasilnya

Koran Telegraph menambahkan, tes ini dikembangkan oleh UK Rapid Test Consortium (UK-RTC), sebuah kemitraan antara Universitas Oxford dan perusahaan-perusahaan diagnosa terkemuka di Inggris.

Selama ini, satu-satunya tes antibodi Inggris yang disetujui pemakaiannya adalah dengan mengambil sampel darah yang dikirim ke laboratorium untuk dianalisis, sehingga memakan waktu berhari-hari, kata The Telegraph seperti dikutip Reuters.

Laporan itu menambahkan, untuk mengantisipasi izin dari permintah dalam beberapa minggu mendatang, puluhan ribu prototipe telah diproduksi di pabrik-pabrik di seluruh Inggris.

Baca Juga: 3 Jenis Virus Corona di Indonesia Ternyata Tak Ada di Negara Lain, Butuh Vaksin Khusus

Pemerintah berharap bahwa tes yang disebut AbC-19 itu, akan tersedia untuk digunakan dalam program pelacakan massal sebelum akhir tahun.

"Ditemukan 98,6 persen akurat, dan itu kabar baik," kata Chris Hand, pemimpin UK-RTC, seperti dikutip The Telegraph.

"Tes tersebut kemungkinan akan gratis dan akan dipesan secara online, alih-alih dijual di supermarket, menurut rencana yang dikutip oleh surat kabar itu.

Baca Juga: Peneliti Kembangkan Sensor Sidik Jari yang Bisa Deteksi Pemakai Narkoba Hanya 2 Menit

"Sementara tes ini akan membantu kita lebih memahami, bagaimana coronavirus menyebar di seluruh negeri, kita belum tahu apakah antibodi menunjukkan kekebalan dari infeksi ulang atau penularan," kata juru bicara Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial seperti dikutip surat kabar itu.

(Pelaporan oleh Kanishka Singh di Bengaluru; Editing oleh Sandra Maler)

Artikel ini tayang di kontan.co.id, dengan judul : Baru ditemukan rapid test corona 20 menit, cukup dengan sidik jari!

Editor : Wahyu Subyanto