Nextren.com - Penggemar gim konsol sedang diramaikan oleh kabar kehadiran dua perangkat terbaru yaitu PS5 dan Xbox Series X.
Keduanya merupakan perangkat gim konsol yang memiliki keunggulannya masing-masing dimata penikmat gim.
Kendati demikian, Xbox Series X dilaporkan akan meluncur dalam waktu dekat.
Jadi, tidak heran jika beberapa bocoran spesifikasi dan harga-harganya semakin kencang terdengar.
Baca Juga: Sebuah Bocoran Sebut Harga Xbox Series S Akan Lebih Murah Dari PS5
Berbeda dengan PS5 yang kabarnya hingga saat ini masih banyak yang belum terungkap.
Sejak pengenalan PS5 pada 12 Juni lalu, pihak Sony Interactive Entertainment (SIE) masih menutup rapat-rapat soal tanggal rilis dan harganya.
Hal itu lah yang saat ini masih menjadi perbincangan para penggemarnya di seluruh dunia.
Baca Juga: Petinggi Sony Ungkapkan Kinerja UI Terbaru Akan Hadir di PS5
Pasalnya, di awal kemunculan tersebut, PS5 dilaporkan sudah bisa dibeli seharga 10 juta Rupiah di e-commerce PlayAsia.
Namun, pihak Sony mengatakan kalau gambar itu hanyalah dummy untuk menggoda para penggemar saja.
Lebih lanjut, awal minggu ini juga ditemukan kabar harga terbaru dari PS5 di Amazon Australia.
Laman tersebut menjelaskan kalau perangkat PS5 akan bisa dibeli dengan sistem pre-order seharga mulai dari 4,3 juta sampai 7,2 jutaan Rupiah.
Baca Juga: Inilah Alasan Sony Merancang Desain Bodi Jumbo di PS5
Komentar Pihak Sony
Kabar itu pun ternyata langsung di dengar oleh pihak Sony dan segera ditanggapi pada saat sesi diskusi bersama YouTuber gaming, Geoff Keighley.
Melansir dari BGR, Eric Lempel, selaku Head Marketing PlayStation mengatakan kalau pihaknya pasti akan memberikan pemberitahuan resmi jika masa pre-order dimulai.
"Saya pikir aman untuk mengatakan... kami akan memberi tahu kamu kapan pre-order aka terjadi," tutur Lempel.
"Itu (masa pre-order) tidak akan terjadi dengan pemberitahuan yang tiba-tiba," lanjutnya.
Baca Juga: Harga PS5 Bocor di Amazon Australia, Dibanderol Mulai Rp 4,3 Juta
Lempel juga mengingatkan agar penggemar PlayStation jangan cepat percaya dengan rumor yang ada.
Hal itu disampaikannya karena ada sejumlah laporan yang mengatakan kalau sejumlah toko-toko gim sudah dipadati oleh antrean orang yang ingin mengikuti pre-order tersebut.
"Kami tidak tahu apa yang terjadi di sana, kami tidak ada hubungannya dengan itu," kata Lempel.
Baca Juga: Paten Fitur Game di PlayStation 5 Ini Mirip Dengan Xbox Snap
Pada akhir sesi diskusi, Lempel mengimbau supaya para penggemar tidak merasa takut kehabisan perangkat gim konsol tersebut.
"Tolong, jangan merasa kamu akan kehabisan dan rela berbaris di (toko gim) mana saja," pungkasnya.
(*)