Liputan Wartawan Nextren, Kama Adritya
Nextren.grid.id – Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa akan terjadi dua fase Supermoon di sepanjang bulan Januari ini.
Sayangnya di Indonesia fenomena Supermoon yang terjadi pada malam ini tidak dapat kita saksikan pada saat puncaknya karena bulan sudah terbenam di wilayah Indonesia.
(BACA:4 Hape Xiaomi RAM 3GB Terbaru yang Seharga Kurang dari Rp 2 juta)
Namun, fase Supermoon berikutnya yang akan terjadi pada tanggal 30 dan 31 Januari 2018 dapat kamu saksikan mulai dari jam 16.56 WIB.
Sebenarnya apa itu Supermoon? Supermoon adalah fase di mana jarak antara Bulan dan Bumi berada di titik terdekatnya, yaitu 358.993 km pada tanggal 30 Januari 2018 nanti.
Bulan akan terlihat 7% lebih besar dan 30% lebih terang dari biasanya.
Yang unik dari Supermoon pada tanggal 30 Januari 2018 nanti adalah berbarengan dengan fenomena Gerhana Bulan Total di Indonesia.
Sehingga Supermoon dan gerhana bulan total akan membuat Bulan terlihat kemerahan dalam jarak terdekatnya.
Untuk membantu kamu dalam memantau fenomena astronomi alami ini, kamu dapat menggunakan aplikasi berikut ini:
- SkySafari 5
Aplikasi ini dapat diunduh dari App Store (iOS) atau Google Play Store (Android) dengan harga sekitar 45ribu rupiah di iOS dan 13ribu rupiah di Android.
Sebenarnya ada versi Plus dan Pro yang harganya jauh lebih mahal dari versi biasa. Yang membedakannya adalah database yang lebih lengkap dari masing-masing versi.
Dengan aplikasi ini kamu dapat mencari posisi Bulan dan menentukan waktu terbaik untuk melihatnya dari lokasi tempatmu berada.
Kalau kamu menyukai astronomi, maka aplikasi ini adalah aplikasi wajib untuk kamu miliki.
(BACA:Sinyal Tak Muncul Setelah Ganti Paket Data? Atasi dengan Langkah Ini)
- LunarMap HD
Aplikasi ini dapat diunduh dari Google Play Store (Android) dengan harga 20ribu rupiah, atau kamu bisa coba versi gratisannya yaitu LunarMap Lite.
Dengan aplikasi ini kamu dapat melihat pemetaan detail dari Bulan. Sehingga saat kamu meneropong dengan teleskop ke arah bulan saat Supermoon, maka kamu dapat melihat nama daerah yang sedang kamu amati.
Pada saat gerhana bulan, bayangan di permukaan Bulan akan terlihat lebih jelas. Sehingga dengan aplikasi ini kamu dapat membandingkan petanya secara langsung.
(BACA:4 Smartphone dengan Fitur Keamanan Canggih Layak Pakai di Tahun 2018)
- Moon Globe HD
Aplikasi ini dapat diunduh di App Store (iOS) dengan harga 15ribu rupiah. Kamu juga bisa download Moon Globe versi biasa untuk yang tak berbayar.
Fungsi dari aplikasi ini kurang lebih sama dengan LunarMap, namun aplikasi ini lebih ringan dan dapat menampilkan gambar 3D secara real time. Sehingga saat cuaca sedang tidak memungkinkan, kamu dapat melihat penampilannya di layar akan sama persis dengan kondisi di langit.
(BACA:5 Aplikasi Antivirus Gratis untuk Android Kesayangan di Tahun 2018)
- Skyview Explore the Universe
Aplikasi ini dapat diunduh di App Store (iOS) dan Google Play Store (Android) dengan harga 29ribu rupiah di iOS dan 23,924 rupiah di Android. Ada juga versi Skyview Lite yang gratisan.
Aplikasi ini dapat mengarahkan kamu ke posisi dan lokasi Bulan meski bulan belumlah terbit.
Sehingga kamu dapat merencanakan posisi dan lokasi yang tepat untuk menyaksikan Supermoon dan gerhana bulan total.
(BACA:Teknologi Membawa Petaka, Penyebab Garuda Indonesia Delay Parah)
Jadi jangan sampai kelewatan tanggal 30 Januari 2018 nanti! (*)