Nextren.com – Operator seluler Indosat Ooredoo bersama Ericsson dan Huawei, pada 1 Juli 2020, telah mengawali perjalanan transformasi menuju Model Operasi Digital secara menyeluruh.
Perjalanan transformasi ini akan memastikan model pengoperasian digital yang menggabungkan pengembangan terbaru dalam Analisis, Otomasi, Kecerdasan Buatan, dan Prediksi Kemampuan untuk memberikan pengalaman pelanggan terbaik.
Kerjasama ini berkontribusi pada pengembangan ekosistem baru yang menciptakan banyak peluang kerja serta meningkatkan kemampuan seluruh tenaga kerja melalui program transfer pengetahuan yang intensif.
Baca Juga: Dampak Corona, Hanya 49 Persen Startup di Indonesia Bisa Bertahan Hingga Tahun Depan
Keberhasilan, ketepatan waktu, dan eksekusi diklaim telah tercapai, meskipun di tengah pandemi global Covid-19.
Caranya dengan mengadopsi workshop virtual berskala besar dan juga menangani banyaknya tantangan lain selama pandemi global ini.
Baca Juga: TikTok Hapus 49 Juta Video Menyimpang di Platformnya, India Terbanyak
Menurut CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, dalam keterangannya kepada Nextren (7/7) mengatakan bahwa saat ini dengan model operasi digital baru, mereka akan dapat membangun operasional jaringan yang efisien dan sepenuhnya otomatis.
Hal itu dilakuka lewat teknologi terbaru termasuk AI, Predictability Fault, Data Driven Analytics & platform Machine Learning.
"Hal ini akan membuat kami lebih fokus pada pada perbaikan kualitas layanan dan pengalaman pelanggan," ujatr Ahmad.