Nextren.com - Istilah " HP Kentang" menjadi populer dalam beberapa tahun belakangan.
Semenjak banyak vendor smartphone baru bermunculan, menghadirkan beragam jenis handphone (HP) dengan spesifikasi berbeda-beda.
Julukan "HP Kentang" pun sudah cukup familiar di kalangan para gamer atau penggiat gadget.
Lantas, smartphone seperti apa yang bisa disebut sebagai "HP Kentang"? Pengamat gadget, Lucky Sebastian mengatakan bahwa, istilah "kentang" yang dimaksud adalah singkatan dari "kena tanggung" yang merujuk pada spesifikasi yang diusung dari smartphone tersebut.
Baca Juga: 5 Perbandingan Chipset Snapdragon vs Exynos, Lebih Bagus yang Mana?
"Kabarnya, 'kentang' itu singkatan dari kena tanggung, sesuai artinya yaitu spesifikasi gawai yang tanggung," ujar Lucky saat dihubungi KompasTekno, Kamis (2/7/2020).
Senada dengan Lucky, pengamat gadget, Herry SW juga menuturkan hal yang sama.
"HP kentang adalah ponsel dengan spesifikasi pas-pasan."
"Kentang itu kan "kena tanggung" dan terbatas banget kemampuannya misalnya prosesor kelas bawah, memori kecil, dan lainnya," ujar Herry.
Baca Juga: Smartphone Nokia Termurah Ini Bisa Upgrade ke Android 10 Go Edition
Lucky menambahkan bahwa HP kentang dianggapnya merupakan smartphone yang kurang mumpuni untuk bermain game karena terlalu berat dan bisa mengakibatkan smartphone menjadi lemot.
"HP kentang itu kira-kira HP yang spesifikasinya pas-pasan, sehingga ketika digunakan untuk bermain game yang berat sering tidak mampu atau lag parah, karena tidak di desain untuk itu," lanjutnya.
Lalu, smartphone apakah yang masuk dalam kategori "Kentang" yang dimaksud?
Menurut Lucky, HP yang masuk dalam kategori kentang adalah smartphone yang menyasar segmen entry-level dengan kapasitas RAM yang terbilang kecil.
Baca Juga: Asyik! Pengguna Telkomsel dan IndiHome Sudah Bisa Akses Netflix Dengan Lancar
"Biasanya HP yg masuk dalam kategori entry-level, dengan RAM 2 GB atau kurang, internal ttorage 16 GB atau 32 GB, atau HP yang umurnya sudah lawas," ungkap Lucky.
Kapasitas RAM seperti itu dinilai Lucky sulit menjalankan aplikasi atau game yang memakan banyak memori pada smartphone.
"Sehingga sulit menjalankan dengan mulus aplikasi-aplikasi jaman now, terutama game-game berat yang lagi tenar, seperti PUBG, Asphalt 9, CS GO, dan lainnya," jelasnya.
Meski Spesifikasi Pas-pasan Sementara, Herry SW mengatakan bahwa smartphone yang masuk dalam kategori HP kentang yaitu ponsel entry-level yang kapasitas baterainya kurang dari 4.000 mAh, dengan RAM 2 GB dan media penyimpanan 16 GB.
Baca Juga: Dua Fitur Baru Instagram Untuk Cegah Bullying dan Bantu Olshop Jualan
"Media penyimpanan 16 GB terasa kurang karena ukuran aplikasi dari waktu ke waktu terus membesar. Untuk kelas entry level pun, saat ini kapasitas memori internal idealnya minimal 32 GB," terang Herry.
Di sisi lain, YouTuber Gadget di kanal Sobat Hape, Irwan Kusuma menyebut bahwa istilah HP Kentang sebenarnya menyasar pada semua segmen tergantung dengan spesifikasi yang diusung.
"Istilah HP kentang bisa untuk semua HP, misalnya, flagship A hadir dengan spesifikasi tinggi tapi tanpa NFC, nah dengan nambah budget dikit, kita bisa dapet flagship B yang sudah dilengkapi dengan NFC," ujar Irwan.
Baca Juga: vivo X50 Series Sudah Bisa Dipesan, Bonusnya Voucher Rp 500.000, vivo TWS Neo dan Google Nest mini 2
Irwan mengatakan bahwa julukan HP Kentang pun dinilai subjektif, artinya tidak ada spesifikasi khusus yang menentukan suatu smartphone masuk dalam kategori kentang.
"Definisi "kentang" sangat subjektif sekali. HP kentang itu muncul saat ada sebuah HP yang punya spesifikasi "nanggung".
Karena dibandingkan dengan HP lain dengan harga sekelas, dia punya spesifikasi yang lebih rendah," pungkas Irwan.