Nextren.com -Pada awal tahun 2020 hingga ke pertengahan bulan sudah ada beberapa smartphone yang dihadirkan oleh beberapa brand seperti Oppo, Xiaomi dan Samsung.
Masing-masing brand juga menghadirkan smartphone dengan berbeda kelasnya.
Walaupun berbeda kelas terkadang ada satu inovasi yang disamakan untuk membuat konsumen tertarik dengan produknya.
Salah satunya ialah USB type-C yang dulunya digunakan oleh smartphone kelas flagship saja.
Baca Juga: Data Hilang di USB Flashdisk, Bisa Dikembalikan Lewat Windows File Recovery
Menurut perkiraan terbaru dari agensi riset pemasaran Omdia, lebih dari setengah smartphone yang dirilis pada tahun 2020 akan memiliki konektor USB-C.
Pengiriman konektor USB-C dari 2018 hingga 2023 akan tumbuh dari 824 juta menjadi 3,5 miliar per tahun.
Laporan itu juga mengatakan bahwa pada tahun 2022, lebih dari setengah produk elektronik yang diproduksi akan memiliki setidaknya satu konektor USB-C.
Antara 2019 dan 2024, total pengiriman port USB-C akan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 30%.
Baca Juga: 5 Aksesoris Laptop yang Wajib Punya Ini Dijual Dengan Harga Murah
Analis Omdia mencatat bahwa konektor USB-C mulai muncul pada produk berbiaya rendah.
Mengutip Gizchina, ini menegaskan bahwa biaya konektor USB-C telah turun dan akan terus menurun di masa depan.
Pada tahun 2021, iPhone dan iPad diharapkan akan dilengkapi dengan konektor USB-C.
Awal tahun ini, Uni Eropa juga mengusulkan agar ponsel, tablet, dan perangkat lain yang dikirim ke Eropa harus dilengkapi dengan port bersama.
Baca Juga: Apple Kemungkinan Bisa Dipaksa Ubah Port USB Charger, Ini Alasannya
Namun, berdasarkan laporan pada 2021, Apple sama sekali tidak menyediakan port untuk lightning dan USB-C.
Apple ingin mengalihkan pengguna ke pengalaman wireless 100%.
Meskipun beredar desas-desus tentang penggantian port Lightning dengan USB-C pada iPhone, tapi Apple tetap melekat pada konektor miliknya sejak diperkenalkan pada iPhone 5 pada tahun 2013.
(*)