Nextren.com - Telah terjadi insiden terbakarnya sekitar 200.000 unit iPhone di negara Tiongkok.
Peristiwa itu diketahui terjadi dua minggu lalu di jalan tol kawasan Nanjing, ibu kota Provinsi Jiangsu, China Timur.
Lokasi tersebut dilaporkan berjarak setidaknya 300 kilometer dari Kota Shanghai.
Awal mula insiden ini terjadi dikarenakan tergulingnya truk pengangkut ponsel iPhone.
Baca Juga: Waduh! BOE Gagal Lulus Tes Uji Coba Layar OLED Untuk iPhone 12
Dalam cuplikan video yang beredar, terlihat kalau truk tersebut tiba-tiba saja terguling hingga menutup seluruh lajur jalan.
Kondisi itu pun diperparah dengan terbakarnya truk dan adanya beberapa kendaraan lain yang tak bisa menghindari kecelakaan tersebut.
Hasilnya, ratusan ribu iPhone yang sedang dibawa itupun terbakar dilalap api.
Baca Juga: Review Skor Kamera iPhone SE 2020 Oleh DxOMark, Night Mode Tidak Ada
Hal itu bisa dilihat dari video yang viral di media sosial dengan memperlihatkan beberapa tumpukkan kardus iPhone yang sudah hangus.
Jika dilihat dari bentuknya, disinyalir bahwa iPhone yang terbakar itu adalah perangkat terbaru dari seri iPhone 11 berwarna hijau dan hitam.
Kendati demikian, dilaporkan kalau dalam kejadian tersebut tidak merenggut korban jiwa, seperti yang dilansir dari Auto Times News.
Baca Juga: Apple Hapuskan Ribuan Game Mobile di App Store Khusus di Cina
Selain itu, pihak kepolisian juga mengatakan bahwa ada sebagian iPhone yang bisa diselamatkan dan tidak dijarah oleh pengguna jalan yang lewat.
Terkait peristiwa ini, Apple pun memastikan akan mengunci perangkat iPhone yang kedapatan diambil pada kejadian tersebut.
Hal ini sama persis seperti apa yang dilakukan oleh perusahaan beberapa waktu lalu.
Seperti yang kita tahu, Apple Store di wilayah Amerika Serikat sempat dijarah oleh beberapa oknum demonstran yang ikut dalam gerakan Black Lives Matter.
Baca Juga: iOS 14 Baru Resmi Meluncur, Inilah 8 Kesamaannya Dengan Android
Perangkat yang dijarah tersebut nantinya akan segera menunjukkan sebuah peringatan bertuliskan, "Perangkat ini telah dinonaktifkan dan sedang dilacak. Otoritas setempat akan disiagakan."
Peringatan tersebut juga akan memperlihatkan lokasi pengembalian yang harus dilakukan oleh penjarah.
Namun sejauh ini masih belum ada informasi lanjutan terkait adanya perangkat iPhone yang dicuri dari insiden kecelakaan tersebut.
(*)