Nextren.com -Google Plus, sosial media yang dihadirkan oleh Google tersebut nampaknya kalah akan ketenaran Instagram, Facebook dan Twitter.
Platform tersebut memang sudah diumumkan oleh Google pada akhir tahun bahwa akun pengguna akan ditutup.
Sebagai pengantinya, Google juga sudah menyiapkan platform terbaru kembali bernama Google Currents.
Pemilihan nama Currents yang berarti arus, aliran atau jalan peristiwa memang cocok untuk penggambaran sosial media.
Baca Juga: Google Chrome versi 64-bit untuk Android Segera Tersedia, Janjikan Kinerja Lebih Cepat
Google Currents sudah tersedia hari ini, dan pada Google Plus di Android dan iOS pastinya sudah berganti secara otomatis ke Currents.
Ketika wartawan Nextren mencoba mencari nama Google Plus di Google Play Store, hasilnya mengarah kepada Currents.
Currents, memberikan perusahaan untuk fokus, dirancang untuk membantu orang-orang di dalam organisasi berkomunikasi satu sama lain.
Pengguna bisa membagikan atau komentar pada suatu diskusi dan bisa melihat konten halaman berita sepertihome streamyang dapat digolongkan berdasarkan relevansi atau kronologis.
Baca Juga: Mozilla Punya 4 Aplikasi Pencarian Bernama Firefox, Lalu Bedanya Apa?
Mengutip The Verge, admin G Suite juga dapat memoderasi diskusi jika diperlukan.
Google Currents.
Bila melihat secara fitur yang ada di Currents ada sedikit persamaan dengan Google Plus, namun penampilannya cukup berbeda.
Pada tahun 2018, Google memulai proses multi-fase untuk mematikan Google Plus, sebagian karena memiliki penggunaan dan keterlibatan yang rendah.
Baca Juga: Xiaomi Akan Hadirkan Fitur Baru AI Shutter, Hadir di MIUI 12
Tetapi perusahaan juga mengidentifikasi kerentanan keamanan yang menjadi faktor dalam keputusannya untuk menutupnya.
Hal itu juga salah satunya yang mempercepat rencana penutupan hingga empat bulan.
Google mulai mematikan dan menghapus akun konsumen di Google Plus pada April 2019, dan meluncurkan Currents dalam versi beta sesaat setelahnya.
Currents bukanlah produk pertama dari Google, ada sebuah aplikasi bernama sama namun untuk aplikasi majalah hingga tahun 2013.
Baca Juga: Mantan Bos Google Bela Amerika yang Memblokir Huawei Lewat Asumsi Ini
Tahun 2013 itu juga, Google mengganti nama aplikasi itu menjadi Google Play Kios, yang akhirnya digantikan oleh Google News.
(*)