Nextren.com -Beberapa tahun terakhir, Esports jadi salah satu industri yang cukup menggiurkan.
Perkembangan di setiap tahunnya pun dapat dikatakan cukup pesat.
Bahkan, data terbaru Newzoo mencatat, tahun ini Esports diprediksi bakal menjadi bisnis dengan pendapatan mencapai US$1,1 miliar atau sekitar Rp16 triliun.
Tak heran jika banyak kalangan yang tertarik untuk terjun ke dalam industri Esports.
Baca Juga: Awas Jangan Download! 47 Game Android Ini Tampilkan Iklan Nonstop
Mulai dari public figure lokal dan internasional, hingga atlet dan mantan atlet turut meramaikan bisnis di dunia tersebut.
Salah satu yang paling baru, mantan pesepakbola papan atas David Beckham, turut merambah industri Esports.
Mengutip Kompas Tekno, Becks sapaan akrabnya, diketahui telah bergabung dengan organisasi Esports bernama Guild Esports.
Baca Juga: Razer Kishi, Kontroler Gaming Pas Untuk Smartphone Dengan Layar Besar
Pemain asal Inggris ini telah menjabat sebagai Co-Owner dari organisasi tersebut.
Tak main-main, dana yang digelontorkannya untuk memajukan Guild Esports mencapai angka 25 juta Euro atau sekitar Rp400 miliar.
Ia mengungkapkan ingin mendorong dan memelihara talenta-talenta berkabat yang ada di tanah kelahirannya.
Pada fase awal ini, Guild Esports akan membentuk beberapa divisi khusus dari game-game terpilih.
Baca Juga: Code Atma, Game RPG Buatan Indonesia Dengan Kebudayaan Lokal
Mulai dari Rocket League, Fortnite, dan FIFA. Mereka akan mulai menjalankan rencana tersebut pada akhir tahun 2020.
Dengan masuknya David Beckham ke industri Esports, kian menambah banyak daftar atlet yang terjun ke sana, khususnya dari dunia sepak bola.
Nama-nama seperti Antoine Griezmann, Gareth Bale, Mesut Ozil, Bernd Leno, dan Allesio Romagnoli sudah lebih dulu berkecimpung di industri Esports.
Baca Juga: Update Game Free Fire Ada Mode Rampage 2.0, Bagi-bagi Senjata dan Skin Gratis
Ke depannya, buan tidak mungkin akan ada lebih banyak nama lagi menyusul mereka.
Peluang bisnis yang besar dan menggiurkan di dunia Esports tentu jadi salah satu faktor utamanya.
Apalagi, di tengah pandemi COVID-19 sekalipun, Esports bisa dibilang jadi satu-satunya cabang olah raga yang tetap bisa berjalan. (*)