Cara Jitu Memotret Produk Dengan Hape Untuk Jualan Online

Minggu, 28 Juni 2020 | 19:46
Zihan Fajrin

Belajar foto produk hanya dengan smartphone.

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin

Nextren.com -Dalam berjualan pastinya memerlukan beberapa hal agar produk yang mereka tawaran bisa menarik pembeli.

Produk yang dijual pada e-commerce beragam macamnya, ada baju atau makanan dan semuanya memiliki teknik yang berbeda.

Seringnya pelaku usaha pasti memikirkan akan keinginannya untuk membeli kamera agar produk yang mereka jual bisa terlihat lebih menarik.

Namun, tidak hanya dengan kamera, smartphone juga bisa dengan bertambahnya resolusi dan fitur-fiturnya.

Baca Juga: 5 Lensa Tambahan Agar Hasil Foto Makin Keren, Gak Perlu Beli HP Mahal

Dalam acara Nova via Live YouTube terdapat pembahasan tips foto produk menggunakan smartphone. (28/6)

Seorang fotografer, Yuliandi Kusuma menjelaskan beberapa hal yang bisa digunakan dan diatur pada smartphone.

Hal pertama yang harus diperhatikan ialah membersihkan lensa kamera.

Setelah itu pilih background berwarna polos atau minimalis, yang bisa membuat pembeli bisa fokus kepada produknya.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Banyak Foto Seksi Saat Kamu Eksplor Instagram

Menurut Yuliandi, foto produk lebih baik dihadirkan dengan tanpa efek, karena bila dengan efek akan bisa mengubah warna dari produk.

Ia menyarankan pelaku usaha juga tidak menggunakan zoom digital.

"Kelemahan yang ada di handphone itu adalah opticalnya, kemampuan opticalnya fix, sehingga bila di zoom akan tercrop (pecah)," ungkap Yuliandi.

Pelaku usaha lebih baik memakai teknik zoom manual yang tidak menurunkan kualitas foto.

Baca Juga: 5 Tips dari Aplikasi Likee Agar Foto OOTD Tetap Kece Meski di Rumah

Saran lainnya ialah, pelaku usaha dilarang memakai flash untuk foto produk, karena bila bendanya reflektif atau memantulkan cahaya bisa membuat hasil permukaannya tidak berdimensi.

Yuliandi juga menyarankan pengguna menggunakan tripod untuk bisa menangkap gambar secara stabli.

Sudah banyak di e-commerce yang menghadirkan tripod dari harga yang murah hingga yang mahal.

Namun dengan tripod yang murah seperti tripod meja, hasil gambar yang didapatkan tetap bisa terambil dengan baik.

Baca Juga: Adobe Photoshop Camera Segera Hadir, Berbasis AI dan Bertabur Filter Keren

Gambar atau foto bisa terambil dengan baik dengan beberapa faktor yang pertama atur eksposure.

Dengan aturan ini bisa memastikan produk sudah pas atau belum, pelaku usaha bisa memilih angle yang pas dari atas atau bawah.

Yuliandi ketika sedang mengambil foto produk menggunakan kalender bekas untuk latar belakang putih.

Faktor lainnya ialah produk harus tampil dengan detail dan bagus dengan mengatur ISO pada smartphone.

Baca Juga: Cara Mudah Bikin Foto Oplas Pakai Aplikasi FaceApp yang Lagi Tren

"Semakin tinggi ISO semakin sensitif, kalau kita ISO tinggi muncul noise, foto produk tidak bagus jika seperti itu," ujar Yuliandi.

Ia melanjutkan untuk gambar terlihathalus tanpa noise bisa memakai ISO rendah seperti 100 atau 200.

Faktor eksposure pada smartphone harus juga diatur, biasanya fitur ini memiliki logo yang berbeda-beda.

Bila ingin menggunakan fitur ini, bisa dilihat ketika pengguna mencari fokus di kamera dan berguna untuk mengatur cahaya lebih terang atau menjadi gelap.

Baca Juga: Segera Kirim Foto Meteran Listrik PLN Agar Tagihan Listrik Tidak Numpuk

Pada setiap smartphone memiliki fitur timer yang berfungsi mengatur waktu dan mengurangi guncangan ketika mengambil gambar.

Pengaturan White Balance juga diperlukan untuk membuat warna yang ditampilkan seperti warna sesungguhnya.

"Semakin cerdas kameranya, putih akan benar putih, kalau ada kebiruan bisa atur white balance-nya pada auto WB," jelas Yuliandi.

Dalam pengambilan foto produk memerlukan sebuah cahaya yang pas.

Baca Juga: Review Skor Kamera iPhone SE 2020 Oleh DxOMark, Night Mode Tidak Ada

Yuliandi menyarankan lebih baik gunakan cahaya alami seperti waktu pagi atau sore hari.

Namun bila ingin mengambil gambar di dalam ruangan, lebih baik menggunakan bantuan cahaya dari lampu belajar dan flash smartphone.

Bila menggunakan lampu belajar usahakan untuk tidak mengarahkan cahaya ke produknya langsung.

Untuk beberapa smartphone yang mungkin tida memiliiki lensa makro ketika ingin mengambil foto yang lebih detail bisa menggunakan lensa adaptor.

Baca Juga: Kamera Milik Huawei P40 Pro Ambil Alih Posisi Puncak DXOMARK

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto