Inilah 8 Fitur di Google Meet yang Mirip Dengan Zoom, Benarkah Meniru?

Minggu, 28 Juni 2020 | 13:02
Google

Google Hangout Meet

Nextren.com -Pandemi Covid-19 membuat beberapa kegiatan pekerjaan harus dialihkan secara online dengan bantuan aplikasi video konferensi.

Awal mulanya Zoom yang sering digunakan beberapa orang karena memiliki fitur yang cukup mumpuni.

Setelah hadirnya Zoom, muncullah aplikasi lain yang dikembangkan oleh para developer seperti Facebook dan Google.

Google bahkan memiliki dua aplikasi video call yaitu Google Meet dan Duo yang mungkin beda segmentasinya.

Baca Juga: Google Meet Untuk Android dan iOS Kini Bisa Diakses Lewat Gmail

Google Meet pada saat ini juga memiliki beberapa fitur yang dikembangkan dan mirip dengan Zoom.

Namun, fitur tersebut ada beberapa yang sudah hadir dan beberapa yang akan hadir nantinya.

1. Jamboard

Jamboard merupakan aplikasi yang akan diintegrasikan Google ke Meet untuk hadirkanpapan tulis kolaborasi interaktif pada akhir tahun ini.

Baca Juga: Google Meet Dilaporkan Mengalami Peningkatan 3 Juta Pengguna Per Hari

2. Latar belakang dan Blur

Fitur ini sudah hadir di Google Meet, pengguna bisa dengan mudahnya mengganti latar belakang dengan pilihan yang disediakan.

Tidak hanya menyediakan latar belakang dengan gambar yang menarik, Google juga menyediakan blur bila kalian tidak ingin memperlihatkan secara jelas lokasi kalian berada.

Latar belakang blur termasuk mirip dengan Skype yang bisa diatur sebelum memulai panggilan.

Baca Juga: 5 Cara Agar Lebih Mudah Cari Informasi Penting di Google

3. Peningkatan Layout

Pengguna sekarang dapat melihat hingga 16 peserta saat sedang membagi layar mereka, dan Google juga berencana untuk menambah hingga 49 orang dalam tampilan per panggilan.

4. Hand Raising & Daftar Kehadiran

Fitur ini sudah hadir pada Google Meet untuk administrator rapat atau host dapat mengaktifkan hand raising untuk rapat yang lebih besar.

Baca Juga: Google Gelar 150 Ribu Pelatihan Cloud Gratis Secara Online untuk di Indonesia

Administrator juga akan dapat melihat siapa yang menghadiri pertemuan, pengguna yang bukan host juga bisa melihat fitur ini.

5. Alat administrator tingkat lanjut

Host rapat sekarang akan memiliki kontrol yang lebih maju dalam hal membisukan pengguna yang bergabung dengan rapat.

6. Q&A

Peserta sekarang dapat mengajukan pertanyaan pada panel khusus selama panggilan, yang dapat dijawab saat konferensi berlangsung.

Baca Juga: Google Cloud Resmi Masuk Indonesia, Saingi Amazon Web Service

Dengan begitu peserta bisa mengajukan pertanyaan tanpa mengganggu alur percakapan.

7. Polling

Pengguna juga sudah bisa menggunakan fitur polling pada saat konferensi sedang berlangsung.

Fitur yang cukup efektif ketika memerlukan sebuah data ketika jumlah kehadiran yang cukup banyak agar hasilnya juga bisa dikumpulkan lebih cepat.

8. Ruang Breakout

Pada Google Meet, pengguna dapat membagi pertemuan besar menjadi grup yang lebih kecil, untuk melakukan diskusi selama panggilan yang lebih besar.

Fitur ini bisa berguna untuk kegiatan acara kompetisi yang membuat juri memiliki ruang tersendiri atau sebuah rapat yang mungkin menggabungkan beberapa pihak ke dalam satu pertemuan.

Dari kedelapan fitur itu memang cukup mirip dengan Zoom, namun memang seharusnya Google Meet memiliki fitur yang seperti ini untuk bisa menarik banyak orang.

Baca Juga: New Normal, Komunitas Seniman Wayang Orang Ini Coba Pentas Lewat Zoom

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber Forbes